44

892 50 0
                                    

Jennie PO.V:

Saat ini kami semua berada di Kelas Namjoon dia hanya mengajari kami tentang hal sejarah ,Tapi aku tidak memperhatikannya.
karena aku hanya menatap ke arah Kekasih cantikku dari jauh, karena kami harus bertukar tempat duduk hari ini.

Jungkook menyikut bahuku dan aku memandangnya dengan kesal.

"Apa?!" Aku berbisik sambil berteriak dan Jungkook memutar matanya.

"Berhentilah menatap kekasihmu dan fokuslah kedepan!" Jungkook bisik berteriak kembali.

"Tidak! Aku bisa menatap apa pun yang aku mau!" Aku
berbisik, berteriak, lalu aku mendengar Namjoon berdeham.

"Jeon dan Kim? Apa yang kalian berdua bicarakan di sana? Boleh berbagi dengan kami?" Namjoon berkata tegas dan kami mengerang.

"Yah Namjoon, aku hanya hanya menatap kekasihku yang cantik sebelah sana," jelasku lalu menunjuk Lisa yang kini tersipu malu.

“Tapi si idiot disampingku ini menyikutku dan menyuruhku berhenti menatapnya. aku tidak bisa berhenti menatapnya Maksudku dia sangat cantik!"jelasku dan semua orang 'kagum' padaku kecuali Sehun.

Namjoon kemudian terkekeh dan menundukkan kepalanya sambil berusaha menahan tawanya. Aku kemudian melihat ke arah Lisa yang menyembunyikan wajahnya diceruk leher Irene karena malu-malu Leo, yang membuatku tersenyum.

"Yah, terima kasih Jennie atas penjelasan manisnya, tapi karena kamu menyela, Baiklah kelas akan Aku Free kan kita sekarang akan membicarakan apa saja! Kata-kata kasar semua yang kalian inginkan tapi jangan berkelahi!" Namjoon berkata dengan gembira dan semua orang mengerang.

Kemudian si idiot itu. Sehun mengangkat tangannya

"Oke Oh Se-hun?" Kata Namjoon dan Sehun menyeringai.

Dia berdiri dari tempat duduknya dengan gembira dan kemudian bersiap untuk berbicara. Ya Tuhan apa yang akan dikatakan si bodoh ini.

"oke pertama-tama, Jennie terus berkata tentang betapa cantiknya kekasihnya Sampai tidak memperhatikan pelajaran berlangsung dan dia terus menatap kekasihnya tidak bisa berhenti menatapnya. Tapi bukankah itu tidak sopan Maksudku seperti seseorang yang memandangi gadis seakan ingin berbuat hal yang aneh menyeramkan bukan? Dan seperti membayangkan seseorang hanya menatapmu sepanjang waktu di kelas tanpa izinmu? Apa Lisa tidak merasa risih atau tidak nyaman. Seperti aku merasa tidak nyaman ketika gadis-gadis menatapku!" Sehun dengan serius dan kami semua memandangnya tidak percaya.

"Dasar bodoh-" ucapanku dipotong oleh Lisa.

"Jennie tidak akan menjawab sepatah kata pun karena aku yang akan menjawabnya. Apa maksudmu Sehun-ssi yang tidak sopan? Seperti menatap seseorang tanpa izin begitu?
Tapi Jennie adalah Kekasihku? Dan apa salahnya jika dia menatap kekasihnya sendiri, Dan Kau juga mengatakan jika Kekasihku tidak memperhatikan pelajaran dan hanya menatapku. Lagipula Apa masalahnya denganmu? Apa Kau tidak Berkaca, Kau juga tidak memperhatikan pelajaran berlangsung kau hanya menatap seseorang dengan tatapan seakan ingin kau telanjangi. Kau pikir aku tidak menyadari kau sedari tadi menatapku juga. Dan berhentilah menatapku dengan tatapan laparmu Karena itu sangat tidak sopan dan membuatku risih. Seperti apa tingkat kebodohanmu ? Oh dan berhenti bersikap sombong, karena tak ada gadis yang menatapmu" Ucap Lisa dengan serius membuatku tertawa

"Pffttt hahaha Kekasihku benar-benar savage sehingga aku tidak perlu mengatakan apapun hahahaha aduh perutku sakit huh!" kataku tertawa terbahak-bahak memegang perutku dan semua yang didalam kelas terkikik ke arahku.

Sehun menatapku dengan marah dan bersiap untuk menghampiriku tetapi temannya menahannya.

"Dasar bodoh, berhenti! Sebaiknya kau tidak memulai apa pun sekarang!" Temannya berkata dengan serius dan Sehun berdecak.

My Baby Lili Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang