Cassia Selena Diatmika adalah seorang gadis yang sejak kecil sudah berada di panti asuhan. Ia tidak mengenal ayah dan ibunya sedari kecil. Ibu panti asuhan nya hanya bilang bahwa ayah dan ibu nya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Kini Cassia hanya harus mensyukuri keadaannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Cassia membuka sebuah surat yang tergeletak di lantai. Alis nya mengerut, membaca surat itu. Lalu dia bersorak - sorak ria.
"AAAAAAA BUNDAA!!!"
"Astaghfirullah, ada apa Cassia?" Kaget Rini - ibu panti asuhan
"Coba bunda baca dulu," ujar Cassia sembari menyodorkan surat tersebut
'Selamat untuk ananda Cassia Selena Diatmika. Ananda resmi menjadi murid SMA TIRTAYASA '
"Alhamdulillah, dari beribu - ribu orang yang memasuki sekolah itu, kamu termasuk yang terpilih nak,"
"Hehe, gak nyangka bunda. Padahal Cassia udah pasrah aja . Gak nyangka bisa masuk sekolah favorit itu..,"
"Anak bunda pasti bakal masuk sayang, bunda bangga sama kamu,"ujar Rini
"Hihi.., Makasih bunda!!"
"Sama - sama "
* Mereka pun berpelukan
Malam nya , Cassia terus membayangkan saat ia sudah tiba di sekolah baru nya. Ia tidak menyangka, bisa mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah itu. Dan dia harus bersaing dengan orang - orang yang tak kalah pintar darinya. Bangga, itu yang kini dia rasakan pada dirinya sendiri.
*Pembicaraan dalam sambungan telepon
Cassia : Dara, Alhamdulillah kita bisa sekolah barengan!!
Dara : SERIUS!! ALHAMDULILLAH!!
Dara : Gue lega akhirnya..,
Cassia : hehe.., gue juga gak nyangka loh Dar!!
Dara : Sahabat gue emang keren banget!!
Cassia: Lo juga keren banget loh Dar!
Dara : Kita berdua keren!!
Cassia: Nah itu!!
Cassia : Gue udah gak sabar Dara!!!!
Dara : hahaha.., lo pikir lo doang? Gue juga gak sabar Cas!!
Semalam Cassia dan Dara saling menelpon. Membahas tentang sekolah baru mereka, bagaimana mereka nanti, bagaimana kelas mereka nanti,dan lain - lain.
Adara Kanzia adalah sahabat Cassia dari kecil. Mereka bertemu saat Cassia sedang bermain di taman panti asuhan. Lalu Adara yang baru saja pindah rumah di dekat panti asuhan pun , menghampiri Cassia. Lama kelamaan mereka akrab dan menjadi sahabat sampai akhirnya mereka akan masuk SMA. Dan ini lah kali pertama mereka 1 sekolah. Dari kecil mereka selalu berbeda sekolah. Bagaimana mereka tidak senang?______________________________________
Cassia mendatangi kios seorang penjual tempe mendoan. Ia sudah lama bekerja di sana. Hanya untuk menjualkan tempen mendoan. Lalu ia akan mendapatkan imbalan dari Bibi Ratna - Penjual tempe.
"Bibi Ratna!"panggil Cassia
"Eh, Cassia"
"Ini , jualin tempe nya ya. Ada 70 tempe mendoan yang harus kamu jual keliling."
"Siap bi!!"
"Gimana? Keterima gak di SMA TIRTAYASA?"
"Alhamdulillah keterima bi,"
"Alhamdulillah.., emang anak bibi yang satu ini hebat banget. Bibi bangga sama kamu nak,"
"Makasih bibi.., jadi terharu aku,"
"Sama - sama nak"
" Yaudah Cassia mau jualan dulu ya bi. Doain semoga dagangan nya laku. Kalau laku , jangan lupa bonus , hehehe!!"
"Hadehh.., iya Cassia , siap!!"
Cassia pun meninggal kan kios dan lanjut berjualan keliling. Cassia memang pintar berdagang, cara menawarkan dan berbicara nya mampu menarik pelanggan. Tak heran jika baru 20 menit saja, sudah habis 30 tempe. Tapi kali ini, tidak semulus biasanya. Sebuah mobil menyeret Cassia dan membuat semua tempe jatuh ke tanah.
"Arrghh!!"
4 pria keluar dari mobil tersebut. Terlihat tampan dan tidak lupa, mapan. Tapi tampan ternyata bukan segalanya. Ternyata malah Cassia bertemu dengan si tampan yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIA AND 4D
Teen Fiction"Jangan harap lo bisa jadi bagian dari keluarga Danunendra." "Gue gak pernah ngarep." "Gue bisa disini karena bokap lo yang minta gue jadi anak perempuan nya ." "Terserah intinya, cepat atau lambat , lo akan di kick di sini ." Cassia di jadik...