Cassia membuka matanya perlahan, pengelihatan nya masih buram, ia hanya dapat melihat bayangan seorang lelaki yang terlihat sedang mengkhawatirkan nya.
"Lo udah sadar?"
"I-iya," Jawab Cassia.
"Ini di UKS?" Tanya Cassia.
"Iya , tadi lo pingsan." Jawab Ion
"Makasih udah tolongin gue ya,"
"Gue telat, baju lo udah keburu jadi potongan. "
"Hmm," Cassia terdiam dengan tatapan kosong nya.
"Bilang ke gue kalo ada yang ganggu lo lagi, gue benci sama pembullyan." Ujar Ion.
"Ya," Jawab Cassia.
"Yaudah gue pergi dulu," Ion lalu pergi meninggalkan UKS.
Cassia tidak mau berlama - lama terbaring di UKS. Ia hanya ingin kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran yang telah ia lewati sebelumnya. Cassia beranjak dari kasur dan segera berjalan kembali ke kelas.
Saat Cassia sudah sampai di kelasnya, ia melihat guru fisika nya sedang menjelaskan materi.
"Pak, maaf saya telat masuk pelajaran bapak, saya tadi di UKS,"
"Baik, silahkan masuk Cassia," Jawab guru fisika itu.
Cassia segera masuk ke kelas nya dan berjalan menuju bangku nya. Baru saja duduk ia menyadari bahwa buku fisika nya hilang.
"Baik anak - anak, silahkan tulis materi yang bapak tulis di papan tulis."
"Pak,"
"Ya?" Tanya guru itu.
"B-buku saya hilang," Jawab Cassia.
"Kok bisa hilang Cassia? "
"Itu sengaja pak, biar dia gak ikut pelajaran bapak." ujar salah satu murid.
"Bener pak, dia sengaja ninggalin bukunya dirumah dan alesan bukunya ilang."
"Pak tapi benar buku saya hilang," Cassia membela diri.
"Cassia, keluar kamu sekarang dan tidak usah mengikuti pelajaran saya."
Cassia segera meninggalkan kelas itu, murid - murid di kelas itu hanya tersenyum menatap Cassia, mereka terlihat sangat puas akan hal yang telah mereka lakukan terhadap Cassia.
"Mereka sebenarnya ada masalah apa sih sama gue?" Bingung Cassia.
"Gue bener - bener gak ngerti, selama ini gue diem, gak bikin ulah apapun sama mereka."
Akhirnya pelajaran fisika selesai, Cassia diizinkan masuk ke kelas. Di sana banyak murid - murid di kelas yang menertawakan nya.
"Wkwk, kasian nih seharian dihukum!"
"Hahaha!" Tawa satu kelas.
Cassia tidak memedulikan nya dan tetap mencari buku fisikanya yang hilang. Tiba - tiba ada yang menendang Cassia dari belakang.
"Wkwk, buku jelek ini lu yang punya?"
"BALIKIN!"Kesal Cassia.
"Gak mau wkwk!"
"Balikin Sa!" Kesal Cassia.
"Cium kaki gue sekarang." Titah Risa.
Cassia mengusap rambutnya dengan kasar. Ia segera menunduk dan mencoba untuk mencium kaki Risa. Tapi hal itu mustahil, karena Cassia malah mendorong Risa hingga terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIA AND 4D
Teen Fiction"Jangan harap lo bisa jadi bagian dari keluarga Danunendra." "Gue gak pernah ngarep." "Gue bisa disini karena bokap lo yang minta gue jadi anak perempuan nya ." "Terserah intinya, cepat atau lambat , lo akan di kick di sini ." Cassia di jadik...