CASSIA AND 4D

MALAM PENUH KEHANGATAN

Setelah makan siang dan menyaksikan penderitaan Davin, ke lima anak Damar Danunendra itu pun melanjutkan perjalanan mereka ke panti asuhan. Mereka memarkirkan mobil di dekat panti asuhan tersebut. Terdapat banyak balita sampai remaja berkumpul dan bermain di panti asuhan tersebut.

"Jadi ini panti asuhan nya?" Tanya Dareen.
"Iya , ini panti asuhan gue." Jawab Cassia, lalu membuka pagar panti asuhan.

"KAK CASSIA DATENG!" Heboh anak - anak panti asuhan disana saat melihat kedatangan Cassia.

"Halo semuanya!" Sapa Cassia dengan ramah
"Kak Cassia ayo masuk!" Salah satu anak menarik lengan Cassia masuk kedalam panti asuhan, hingga akhirnya Cassia bertemu kembali dengan Rini.

"Cassia..,"

"Bunda," Cassia langsung memeluk Rini dengan erat.

"Cassia kangen banget sama bunda,"

"Bunda juga kangen banget sama Cassia. Gimana kabar kamu disana sayang? Baik?" Tanya Rini kepada Cassia setelah melepaskan pelukan mereka.

"Baik kok bunda," Jawab Cassia.

"Ayah Damar baik banget sama Cassia."

"Baguslah, kalau begitu bunda seneng banget denger nya!"

"Dan mereka? Siapa Cassia?" Bingung Rini dengan kedatangan si 4 kembar.

"Ini 4 kakak tiri Cassia bunda,"

"Halo Tante, nama saya Dareen,"

"Saya Dylan,"

"Saya Deon tante,"

"Dan saya Davin,"

"Wah, jadi kalian kakak Cassia ya, kalau begitu ayo masuk kedalam," Tawar Rini, lalu 4 kembar itu pun masuk kedalam panti asuhan.

"Saya sangat senang bisa menerima tamu seperti kalian," Ujar Rini.

"Kami juga senang bisa berkunjung kesini Tante," Jawab Dareen.

"Hmm, kita mau memberi sedikit rezeki untuk Tante,"

"Rezeki?" Bingung Rini .

Dareen mengeluarkan sebuah amplop coklat, yang berisi uang. Dan dia menyerahkan nya kepada Rini.

"Kami harap ini berguna untuk Tante," Ujar Dareen.

"Eh, tidak usah repot-repot nak,"

"Tolong Tante terima ya," Dareen semakin takut melihat tatapan dingin Cassia.

"Kenapa mendadak banget ini nak? " Bingung Rini.

"Gak apa - apa, kita pengen banget ngasih rezeki buat Tante yang udah dengan baik hati mengurus anak - anak panti," Jelas Dylan.

"Hmm, baiklah Tante terima, makasih ya nak,"

"Iya Tante," Jawab 4 kembar itu serempak.

Setelah itu, mereka berencana untuk membuat makan malam bersama dengan anak panti. Meskipun dadakan, tapi sepertinya itu akan seru. Yang memasak adalah Deon dan Rini, sedangkan yang lainnya menyiapkan perlengkapan untuk malam spesial itu.

Tiba - tiba ada seorang anak laki - laki yang menepuk punggung Dareen.

"Eh?" Bingung Dareen.

"Kakak keren banget, boleh aku tau nama kakak?"

"O-oh, salam kenal nama aku Dareen,"

"Wih kak Dareen namanya keren banget, kenalin aku Radit!"

"Wah senang kenalan sama kamu Radit!"