Zelin tiba - tiba memeluk Dylan dari belakang. Dylan tersenyum senang karena kehadiran kekasih nya itu.
"Zelin?"
"Dih kok Zelin, panggilan sayang nya mana?" Protes Zelin.
"Hehe iya, maaf sayang,"
"Hueekkkk!!" Deon jijik mendengar percakapan itu.
"Dih ngiri aja lu jomblo!" Celetuk Dylan.
"Ngapain ngiri, malah gue jijik bet huekk!"
Dareen melihat Davin yang tampak terlihat pucat, ia kelihatan seperti orang yang sedang panik.
"Lo kenapa Vin?" Tanya Dareen.
"Duh, si Vena udah mulai curiga gue selingkuh sama si Zaneeta anjir!" Jawab Davin.
"Bwhahahah, gue kira lu panik karena apa, ternyata perkara yang kayak gini doang!" Jawab Dareen.
"Ini besar woe! Masalah nya tuh gue susah banget lepas dari si Vena, soalnya itu orang pasti ngadu ke bokap nya yang TNI itu, bokap nya itu galak cuii, gue takut muka gue yang tampan itu bonyok karena bokapnya."
"Itu sih derita lu ya, siapa suruh jadi cowok brengsek, kalo dari awal gak serius yaudah gak usah dipacari lah itu si Vena." Nasihat Dareen.
"Ya, tapi kan si Vena itu lumayan manis cuii!"
"Males ah gue, liat yang cakep dikit keluar lah sifat buaya nya, emang muka lu pantes kena hantaman pukulan bokap si Vena sih!" Kesal Dareen.
"Anjir, jangan lah ! Lu gak kasian apa nanti kembaran lu bonyok - bonyok ?"
"Gak, itu pantes buat cowok brengsek ke lu " jawab Dareen.
"Dylan," Panggil Zelin.
"Iya kenapa ay?"
"Temen aku bilang kemarin kamu abis dilawan sama adik kelas ya? Kok bisa sih?" Tanya Tania.
"Ah, itu aku lagi baik aja yang, sebentar lagi juga itu anak kalo ngelunjak lagi aku bakal bikin dia kapok " Jawab Dylan.
"Walau sebenarnya gue gak tau juga apa berhasil bikin dia kapok, pasti dia bakal ngadu ke papa? Tapi apa dia berani ngadu ke papa?"Batin Dylan.
"Aku harap dia gak macam - macam lagi sama kamu sih!"
Baru saja di omongin ternyata Cassia datang bersama Adara . Iya tampak menikmati waktu mengobrol nya dengan Adara dan menghiraukan si 4 kembar yang memerhatikan nya .
"Ternyata dia itu galak banget ya Dar!"
"Iyalah, Ion, dia itu terkenal galak banget!" Jawab Dara.
"Lo harus hati - hati deh sama dia, takut nya dia nandain lo, "
"Baru kali ini sumpah gue di marah - marahin sama dia," Ujar Cassia.
"Makanya , apalagi paling males tuh kalo udah berurusan sama dia."
"Eh, Cassia sekarang pulang sekolah kita main yuk?" Ajak Dara.
"Boleh, kemana tuh?" Tanya Cassia.
"Ke cafe mau ? Gue yang traktir deh Cass!"
"Gak apa - apa Dara, jangan lo terus yang neraktir gue, gue juga pengen neraktir lo." Tolak Cassia.
"Gue ada sedikit uang dari bokap tiri gue,"
"Nah boleh itu, hihi, abis itu kita nonton bioskop yuk?" Ajak Dara.
"Ayo!" Jawab Cassia.
***********************************
Pulang sekolah Cassia dan Adara menunggu mobil Adara yang akan mengantar jemput mereka nanti. Akhirnya mobil yang mereka tunggu - tunggu datang.
"Yuk naik!" Ajak Adara.
"Oke Dar," Jawab Cassia.
Cassia lupa mengabari Damar dan ke 4 kakak nya jika dia akan pergi dengan Adara setelah pulang sekolah .
Cassia dan Adara akhirnya sudah sampai ke cafe yang dituju. Mereka mengobrol dengan asyik disana, membicarakan hal - hal seru dan kocak.
"Ternyata gini ya hidup jadi orang yang serba ada, baru kali ini gue nongkrong ke cafe - cafe kayak gini."Batin Cassia.
"Eh, yuk kita ke bioskop sekarang, setengah jam lagi filmnya mau mulai." Ajak Dara.
"Oke yuk!"
Cassia dan Adara menonton di bioskop dengan perasaan yang senang. Ini kali pertama bagi Cassia menonton ke bioskop.
Tapi di sisi lain, karena Cassia lupa meminta izin, ada 4 kakak tirinya yang harus kena omel Damar."Kan papa udah bilang, jaga adik kalian dan awasin, liat sampai sekarang dia belum pulang kan?" Omel Damar.
"Tapi kan pa, itu salah dia sendiri kenapa gak ngabarin papa atau kita." Jawab Deon.
"Kalian itu juga salah, kalian itu bertanggung jawab menjaga adik kalian."
"Pokok nya kalian cari Cassia sampai ketemu sekarang!" Titah Damar lalu pergi meninggalkan ke 4 anak kembarnya.
"Sumpah dah itu cewek gak disekolah gak dirumah nyusahin terus anjir!" Kesal Dylan.
"Ogah banget deh gue punya adik tiri kek dia!" Kesal Davin.
"Udah cepetan kita cari itu anak, takut nya kita yang diamuk papa lagi, nanti uang jajan kita bisa di potong." Dareen memberikan saran.
"Iya - iya," Jawab ketiga adik kembarnya.
Lalu ke empat kembar itu bergegas mencari keberadaan Cassia. Menurut mereka berempat, kehadiran adik tiri mereka adalah sebuah petaka, tapi apa anggapan itu akan bertahan lama?
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIA AND 4D
Teen Fiction"Jangan harap lo bisa jadi bagian dari keluarga Danunendra." "Gue gak pernah ngarep." "Gue bisa disini karena bokap lo yang minta gue jadi anak perempuan nya ." "Terserah intinya, cepat atau lambat , lo akan di kick di sini ." Cassia di jadik...