"Kita ngapain ngumpul disini sih?" Bingung Deon.
"Sekarang kita harus ngerencanain gimana caranya si Cassia bisa pergi dari sini." Jawab Dylan.
"Si Cassia itu berbahaya menurut gue, karena dia tau kalo kita itu suka ngebully. Gimana kalo dia cepuin ke papa?" Bingung Davin.
"Nah itu, masalahnya besar banget gak sih!?" Tanya Deon.
"Ya besar lah bego, kalo kita ketauan bisa abis kita, semua fasilitas kita pasti disita sama papa." Jawab Dylan.
"Kayaknya kita harus bikin dia gak nyaman disini." Ide Dareen.
"Nah betul!! Bikin dia gak nyaman tinggal disini terus dan ngerengek minta kembali ke panti asuhan!" Dylan membalas ide Dareen.
"Gimana kalo kita ngerjain dia sekarang?" Ide Davin.
"Nah ide bagus!" Jawab Dylan.
"Gue mah ngikut aja sih!" Ujar Deon.
"Nanti Deon lo bikin masakan buat kita semua. Terus kita ajak dia makan bareng sama kita. Bilang aja kalo dikeluarga kita tradisi nya emang begitu." Rencana Dylan.
"Terus masakan yang buat dia, lo bikin super pedess!!"
"Nice!!" Jawab yang lain serempak.
Beberapa jam kemudian
Cassia yang sedang tiduran di kasur nya tiba - tiba terdengar suara ketukan di pintu kamarnya. Cassia pun membukakan pintu kamarnya.
"Cepetan ke dapur," Titah Davin.
"Buat apa?"
"Makan, ini tradisi di keluarga Danunendra. Si Deon bakal masakin makan siang, terus yaudah kita makan bareng. " Jelas Davin.
"Oke" Jawab Cassia.
Cassia dan Davin pun turun kebawah untuk makan siang. Terlihat sudah ada Dareen dan Dylan yang sudah terduduk dimeja makan. Sedangkan Deon sedang menyiapkan masakan nya. Cassia dan Davin pun duduk di meja makan. Akhirnya Deon menyajikan masakannya di meja.
"Nih, makan sampai abis pokoknya!" Titah Deon.
4 kembar itu memperhatikan Cassia saat akan menyuap makanan nya kedalam mulutnya. Mereka tidak sabar akan rencana mereka yang kemungkinan berhasil. Cassia merasa heran mengapa ia diperhatikan sampai segitunya. Cassia pun menghiraukannya dan memakan masakan itu.
"Wih!! Kalian tau kalo gue suka pedes ya? Makasih banget hehehe, gue suka banget sama pedes!" Cassia dengan lahap memakan masakan Deon.
"Ah!!" Kesal Dylan mengusap rambutnya kasar.
"Argh!!" Kesal yang lain.
"Kenapa?" Tanya Cassia polos.
"Dah lah, gue gak mood makan." Kesal Dylan lalu pergi meninggalkan ruang makan.
"Gue juga!" Kesal yang lain lalu pergi meninggalkan Cassia sendiri. Cassia tidak peduli dan melanjutkan menghabiskan makanan nya.
4 kembar itu kembali berkumpul dikamar Davin. Mereka semua kesal karena rencana mereka yang gagal total.
"Anjir dia malah suka !! " Kesal Deon.
"Ini nyebelin banget sih!" Kesal Dylan.
"Kita harus bikin rencana lain!" Ujar Dareen.
"Nah gue tau, dia pasti geli sama tikus!" Davin memberi ide.
"Rencana bagus!" Puji Dylan
Saat Cassia sedang berada di teras untuk mencari udara segar, 4 kembar itu mulai melakukan aksinya, mereka berempat memasukan tikus - tikus di kamar Cassia. Setelah itu mereka saling tos dan yakin akan rencana mereka yang akan berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIA AND 4D
Teen Fiction"Jangan harap lo bisa jadi bagian dari keluarga Danunendra." "Gue gak pernah ngarep." "Gue bisa disini karena bokap lo yang minta gue jadi anak perempuan nya ." "Terserah intinya, cepat atau lambat , lo akan di kick di sini ." Cassia di jadik...
