"Lo liat jalan engga sih!?" Ujar seorang pria dengan hidung yang mancung dan alis yang tegas.
"Lah lo yang nyerempet gue, lo juga yang ngamuk?! Lo masih punya akal engga sih!!"
"Lo liat pake mata lo!! Dagangan gue jatuh semua kocak!! Gue rugi kalo gini!!"
"Jelas - jelas lo yang salah, ngapain lo jualan di pinggir jalan kocak!!"
"Udah Dyl, lo jangan lampiasin emosi lo ke orang lain . Dia gak salah apa - apa, jelas lo yang salah. "
"Lah lo malah bela perempuan gak jelas ini sih!?"
"Lo berdua, bawa Dylan ke mobil. "
"Oke, siap - siap"
Tinggalah pria itu dengan Cassia berdua di samping mobil itu. Tampak Cassia yang mencoba menahan amarah nya.
"Maafin kelakuan saudara kembar gue ya, ini uang tebusan nya. "
"Bilangin saudara lo, kalo salah ya ngaku aja salah, bukan malah buat onar dan merasa si paling benar!!"kesal Cassia
"Iya, maaf,"
Cassia pun pergi meninggalkan ke empat saudara kembar itu. Rasanya kesal sekali terhadap mereka, terutama pada pria yang tidak mau mengakui kesalahannya. Ia berharap tidak bertemu lagi dengan 4 orang itu.
_______________________________________
"Bi, ini uang nya."
"Loh, tumben cepet banget laku nya,"
"Yah, tadi ada orang nyebelin yang nyerempet Cassia. Terus orang itu gak mau ngaku salah dan malah marahin Cassia balik,"
"Untung nya , ada kembarannya yang nenangin Cassia dan nyuruh si cowok nyebelin itu buat masuk mobil. Dan kembarannya yang ngasih uang ganti ke Cassia"lanjut Cassia
"Nyebelin banget deh bi!!"
"Alhamdulillah kalau masih diganti uang nya," ujar bibi Ratna
"Tapi tetep aja Cassia kesel sama mereka, apalagi sama si cowok yang gak mau di salahin itu!!"
"Hahaha.., sabar Cas, nih bibi kasih bonus..,"
"Ahhh.., makasih bibi Ratna!!"
"Sama - sama"
"Udah, jangan kesel lagi ya!"
"Siap bi!"
_______________________________________
Dareen memberhentikan mobil nya. Hari ini ia cukup kesal melihat ulah Dylan, adik kembar nya.
"Bisa gak sih lo, kalo ada masalah itu jangan buat ulah. Lo yang berantem sama si Chika, kita bertiga yang jadi imbas nya!!" Omel Dareen
Dylan hanya diam, dan menatap sinis Dareen. Ia tidak mau berkelahi dengan kakak nya sendiri.
"Dyl, lo harus belajar buat ngatur emosi lo. Lo gak bisa terus kayak begini." Ujar Deon
Dylan keluar dari mobil dan menghiraukan nasihat dan kedua kakak nya. Sedang kan Davin hanya diam menikmati sukro nya. Ia tidak memedulikan masalah adiknya, lebih baik mengurus perut nya.
KELUARGA DANUNENDRA
Damar Danunendra, seorang pengusaha kaya raya yang memiliki 4 anak kembar identik. Namun, istri nya sudah lebih dahulu di panggil Tuhan. Kini, ia hanya tinggal dengan 4 anak kembar nya.
Dareen Efendi Danunendra, kakak tertua dari ke 4 kembar itu. Sifat nya lebih dewasa dan tertutup. Ia selalu di buat pusing oleh ke 3 kembaran nya yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIA AND 4D
Novela Juvenil"Jangan harap lo bisa jadi bagian dari keluarga Danunendra." "Gue gak pernah ngarep." "Gue bisa disini karena bokap lo yang minta gue jadi anak perempuan nya ." "Terserah intinya, cepat atau lambat , lo akan di kick di sini ." Cassia di jadik...