MENDEKORASI KAMAR

76 3 0
                                    

Seharian itu 4 kembar fokus mendekor kamar untuk adik tirinya yang akan datang, dibantu dengan si Jaki Chan.

"Nih wak, cewek pasti suka sama yang kayak begini, biar aesthetic gitu," Jaki mengambil salah satu hiasan kamar.

"Pokoknya ambil aja deh yang menurut lo bagus." Titah Dareen.

"Kalo hasil kamar nya bagus, si aa Davin buat i ya wak!!"

"Any*ng, gak makasih, gue normal ya taik!!" Kesal Davin.

"Yaudah, i gak mau bantuin kalian. Kalo you gak mau foto bareng sama i ," Sembari menunjuk Davin.

"Davin lo ngalah aja dah, daripada dimarahi papa!!" Ujar Dylan.

"Dih, sama si Dylan aja anjir!!" Kesal Davin.

"Mungkin si Davin kena karma jadi Playboy wkwk," Ejek Deon.

"Udahlah Davin, lagian cuma foto doang kan wkwk" Bujuk Dareen.

"YAUDAH IYA!! PUAS LO PADA HAH!? 1 FOTO AJA GAK USAH NAWAR LO TAIK!!"Kesal Davin.

"Makasih aa Davin, i jadi semangat ngedekor nya huwuw😘"

"Hueekk!" Geli Davin.

Sesudah membeli perintilan - perintilan untuk kamar, mereka pun kembali ke rumah dan mulai mendekor. Hari ini menjadi hari yang super sibuk bagi mereka.

"Ini foto bagus nya dimana nih?" Tanya Dylan.

"Coba lo naik dulu buat ngepas - pasin." Titah Deon.

Dylan pun mengambil tangga dan sebuah foto hiasan untuk kamar itu. Dia meminta pendapat Deon untuk memasang foto itu agar terlihat bagus.

"Disini?"

"Kanan dikit," ujar Deon.

"Sini?"

"Eh, kekiri dikit," titah Deon.

"Huff.., gini?" Dylan mencoba untuk lebih sabar.

"Kurang harus nya lebih.., belakang, depan,samping kiri kanan, atas sama bawah dikit, eh terus kesampingkan dikit, bawah juga kurang terus..," belum juga melanjutkan ucapannya Deon sudah dijitak duluan dengan foto nya.

"YANG BENER GOBL*G!!"Emosi Dylan.

"Aduhh, lo gue bilangin papa ya, gak sopan lo ke gue !!" Ringis Deon.

"Bodo amat!!" Kesal Dylan .

"Yang bener makanya!" Kesal Dylan.

"Iya - iya, buruan pasangin lagi!"

Dylan mengambil fotonya lagi dan mulai memasang nya lagi. Kalau Deon bermain - main lagi dengannya mungkin hari ini juga akan habis, meskipun Deon itu kakak kembarnya.

"Gini?"

"Samping kiri," Jawab Deon.

"Nih?"

"Oke pas!" Jawab Deon.

"Gitu dari tadi!" Oceh Dylan.

Setelah seharian mereka mendekor kamar, akhirnya selesai juga. Kamar itu terlihat cantik dan rapih.

"Bagus kan wak?" Bangga Jaki.

"Bagus - bagus," Jawab si kembar serempak.

"I sekarang mau foto bareng sama aa Davin🥰"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I sekarang mau foto bareng sama aa Davin🥰"

"Nah ayo!!" Senang Deon.

"Anjim, jadi korban lagi gue, nasib - nasib." Pasrah Davin .

Davin pun berfoto dengan Jaki, tadinya Jaki minta untuk dirangkul, tapi Davin memaksa untuk foto selayaknya teman biasa. Mungkin karma jadi Playboy hahaha!!

"Bwhahaha!!" Kembaran yang lainnya tertawa melihat Davin dan Jaki.

"Makasih ya aa Davin, yaudah bye bujang - bujang ganteng ku!! I mau pulang dulu ya, jangan kangen i loh aa Davin😘"

"Najis!" Davin merinding.

"Dadah!!"

"Dadah Jaki Chan!" Balas Dareen, Dylan, Deon serempak.

"Bwhahahaha Davin jangan kangen loh ya!!" Ngakak Deon.

"Najis!! Amit - amit jabang babu!!"

Sementara itu..

"Yaudah ya Cassia, kamu harus tidur sekarang, dan besok kamu akan pindah ke rumah ayah."

"Ayah sekarang mau pulang dulu kerumah."

"Yaudah yah, makasih ya udah ikut berpartisipasi di ulang tahun adik panti asuhan Cassia."

"Sama - sama sayang," jawab Damar.

"Besok kamu akan ketemu kakak - kakak kamu ya,"

"Iya yah," Jawab Cassia.

"Mereka baik kok Cassia, ayah yakin mereka bisa ngejaga kamu dengan baik."

"Iya ayah" jawab Cassia.

Lalu Damar pun pergi meninggalkan panti asuhan dengan mobil nya. Ia harus memastikan bahwa kamar yang akan ditempati Cassia sudah rapih dan bagus.

Damar sudah sampai dirumah mewah nya dan langsung memeriksa hasil pekerjaan dari anak - anaknya.

"Gimana?" Tanya Damar

"Bagus loh pa, papa harus liat hasil kerjaan kita seharian ini !" Jawab Dareen

Damar memasuki kamar Cassia, kamarnya terlihat nyaman dan rapih. Ia sangat senang dan membayangkan Cassia bisa tidur dengan nyenyak di kasur ternyaman.

"Bagus kan Pa?" Tanya Dylan.

"Bagus, kerja kalian bagus sekali, sebagai gantinya uang jajan kalian papa tambah selama seminggu."

"Nah gitu dong pa!!" Senang Dylan.

"Gak sia - sia ngorbanin hari libur kan kita mwehehe," Senang Deon.

"Yaudah cepet kalian istirahat," Titah Damar.

"Oke papa tersayang!!" Jawab 4 kembar serempak.

_______________________________________

CASSIA AND 4DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang