Saat ini sudah jam makan malam, namun fella masih tak kunjung keluar dari kamar.
Fey dan lainnya makan malam tanpa menunggu fella yang masih belum juga keluar dari kamarnya.
Setelah semuanya selesai makan fella masih belum juga turun.
"Mama anterin makanan ke kamar adek dulu yaa?" -fey
Fey menyiapakan makanan di piring untuk fella, lalu meletak kan piringnya di nampan bersama segelas air minum.
"Aku ikut ya?" -aksa
"Kakak juga ikut ya?" -arfi
"Ikut!" -arka dan nabila.
Fey tak menjawab namun langsung berjalan menuju lift, dan semuanya pun mengikuti fey di belakang.
Setelah sampai di lantai 4 mereka segera menuju ke kamar fella, lalu mengetuk pintunya.
Tok tok tok
"Sayang!! Mama masuk ya?" -fey
Tak ada jawaban dari dalam kamar, fey kembali mengetuk pintunya sampai beberapa kali namun masih tak ada jawaban.
"Dek? Dek mama masuk ya?" -fey
Tok tok tok
"Udahlah ma, masuk aja!" -arfi
"Ya udah deh!" -fey
Fey menempelkan jarinya lalu pintu pun terbuka, fey dan aksa masuk kedalam kamar fella namun tak menemukan fella disana.
Arka, arfi dan nabila juga ikut masuk ke dalam kamar namun juga tak melihat fella disana.
Fey meletakkan makanannya di meja dekat sofa kamar fella.
"Nggak ada, coba cari dulu? Di balkon di walk in closet! Mama cari di kamar mandi" -fey
"Okay!" -all
Mereka semua mencari bersama², ada yang mencari di balkon dan ada yang di walk in closet, sedangkan fey sendiri mencari ke kamar mandi.
Begitu masuk kamar mandi fey melihat fella berada di dalam ruangan khusus shower.
Fella sedang duduk menyandar di pojokan bawah shower yang menyala, fella sedang di bawah guyuran air shower.
Jadi fella sejak tadi masih belum beranjak dari sana dengan kondisi shower masih menyala.
Fey mendekati ruang shower itu dan melihat fella yang mandi namun masih mengenakan pakaian.
Saat fey sudah berada di dekat fella ternyata fella memejamkan matanya.
Fey segera masuk ke dalam ruang shower tersebut lalu mematikan showernya.
Fey berjongkok di hadapan fella lalu mengusap pipinya pelan sambil membangunkannya.
"Sayang!! Bangun dek?" -fey
Fella tak menyahuti mamanya, malahan fey merasakan tubuh putrinya sudah dingin.
Fey menepuk² pipi sang putri namun tak ada jawaban lalu fey pun berteriak memanggil aksa dan lainnya.
"Papaaa!! Kakaakk!! Sini cepet!!" Teriak fey
Aksa, arka dan arfi pun berlari ke kamar mandi ketika mendengar fey berteriak.
"Maaa?? Kenapa maa?!" -aksa, arka dan arfi
"Adek pingsan! Badannya dingin semua!" -fey
Aksa berlari mendekati fey dan fella lalu aksa hendak menggendong fella namun arka menghentikannya.
