PART 45

26 8 0
                                    

Setelah cukup lama bersiap kini fella sudah siap berangkat namun fella akan sarapan dulu bersama keluarganya.

Setelah cukup lama bersiap kini fella sudah siap berangkat namun fella akan sarapan dulu bersama keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben sayang mau ke kantor pake jeans?" -aksa

"Mau ke kontrakan dulu, buat peletakkan batu pertama!" -fella

"Ohh, udah mau mulai ya? Cepet juga?" -arka

"He em!" -fella

Setelah sarapan fella berangkat ke lokasi kosntrakan karena proyek bangunan kontrakan akan di mulai dan fella yang akan menjadi orang yang meletakkan batu pertamanya.

Indah juga akan menemani fella ke lokasi proyek dan akan langsung bertemu di lokasi, saat ini fella baru sampai di lokasi lalu fella turun dari mobilnya.

Ternyata indah sudah sampai di sana lebih dulu, wajar karena sebagai karyawan memang harus lebih sigap dari bossnya.

"Selamat pagi bu?" -indah

"Pagi" -fella

"Selamat pagi bu Fella?" Sapa kontruktor dan beberapa mandor.

"Pagii!" -fella

Sebelum memulai peletakkan batu pertama mereka akan melakukan doa bersama agar di berikan kelancaran untuk proyek tersebut.

Fella mulai peletakkan batu pertamanya dan moment tersebut jelas akan di abadikan melalui potret dan video.

Setelah peletakkan batu dan sedikit berbincang² santai dengan kontruktornya fella dan indah akan pergi ke kantor.

"Kamu bareng saya aja ndah!" -fella

"Baik bu" -indah

Fella memberikan kunci mobil nya memberi isyarat bahwa meminta indah yang menyetir.

Indah yang paham pun segera masuk dan duduk di kursi kemudi lalu melajukannya ke kantor.

"Hmm ndahh!" -fella

"Ya buu?" -indah

"Kamu sama iziq?? Ehm maksudnya kamu sama iziq gimana?" Ucap fella gugup.

"Gimana, apanya yang gimana bu?" -indah

"Yaa mkasudnya hubungannya, kamu sama iziq gimana?!" -fella

"Saya sama mas raziq ya begitulah bu kayak yang ibu tau!" -indah

"Kamu suka sama iziq?" -fella

"Kok ibu tiba² nanya kayak gitu? Kenapa bu?" -indah

"Enggak, gapapa cuma nanya aja!" -fella

"Saya pikir ibu juga suka sama mas raziq?" -indah

"Hemm??" Fella terkejut dengan ucapan indah.

"Kenapa ibu kayak kaget gitu saya nanya?" -indah

CINTA SANG CEO S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang