PART 29

48 10 0
                                    

Pagi harinya di waktu shubuh fey masuk ke kamar fella untuk membangunkannya sholat shubuh.

Namun sebelum itu fey membuka tas yang sempat di pakai fella semalam.

Fey menemukan ada sebuah vape berukuran kecil seperti korek api dan sebungkus rokok yang hanya tersisa beberapa batang.

Fey tersenyum melihat itu, fey sama sekali tak ada niatan untuk marah pada putrinya.

Karena dirinya juga pernah ada di posisi yang sama seperti putri nya atau bahkan lebih parah.

Fey hanya berfikir saja, bagaimana dulu perasaan mamanya ketika tau fey peminum dan perokok.

Jelas sangat hancur hatinya pada saat itu namun semua sudah terjadi, dan fey juga tak bisa memutar waktu.

Fey merapikan kembali barang² fella ke dalam tas nya meletakkan nya di posisi semula lalu fey mulai mem bangunkan putrinya.

"Sayang! Bangun yuk? Sholat shubuh dulu!" Ucap fey berbisik di telinga fella

Fey juga menciumi dan mengelus pucuk kepala putrinya, fey meniru cara mamanya saat dulu membangunkannya.

"Eugghh!" Lenguh fella khas bangun tidur

"Bangun yuk? Sholat dulu!" -fey

"Ehm, iya ma!" Ucap fella dengan suara serak khas bangun tidur

Fella pun duduk untuk mengumpul kan nyawa namun matanya masih terpejam.

"Ayok bangun? Keburu abis waktu shubuhnya!" -fey

Padahal waktu shubuhnya masih sangat lama, karena baru saja adzan.

"Iii ya...!! Yaa ampunnn!" ucap fella manja.

Fella pun turun berdiri dari ranjang dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk buang air sekaligus berwudhu.

Saat fella sedang sholat fey keluar dari kamar fella.

Setelah selesai sholat fella turun ke dapur untuk membuat kopi dan mengambil cake di kulkas.

"Non queen ngapain?" -maid

"Bikin kopi!" -fella

"Tinggal bilang aja ke bibi ntar bibi bikinin non, nggak harus bikin sendiri!" -maid

"Gapapa bi, orang nggak susah kok! Nggak perlu heboh gitulahh!!" -fella

"Soalnya bibik takut non queen kena air panas non!" -maid

"Enggaklah, orang saya hati² kok!" -fella

Setelah selesai, fella membawa kopi dan cake nya ke balkon kamarnya lalu fella mengambil vape untuk di bawa ke balkon.

Fella menyeruput kopinya lalu menghisap vapenya, seharusnya yang lebih cocok adalah rokok.

Namun fella tak ingin ada sisa² puntungnya yang nantinya bisa di lihat maid dan keluarganya jadi fella memilih vape.

Fella juga sesekali mencuil cakenya menggunakan garpu kecil lalu memakannya di sela² minum kopi dan ngevape.

Fella juga sesekali mencuil cakenya menggunakan garpu kecil lalu memakannya di sela² minum kopi dan ngevape

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA SANG CEO S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang