Hari sudah menjelang sore, fey masih di kontrakan ngobrol² dengan fella dan juga sahabat² fella.
"Mama nggak mau pulang ma? Udah sore loo!" -fella
"Adek ngusir mama?" -fey
"Bukan, tapi ini udah sore! Ntar papa sama kakak nyariin loo!" -fella
"Permisi!!" Ucap beberapa orang tiba²
Semua yang ada di dalam pun menoleh ke arah pintu, dan ternyata yang datang adalah aksa bersama arka, arfi dan nabila.
"Hmmm!! Ini nih, pasti kalo udah ketauan ya gini!" -fella
"Kenapa?" -niko
"Bokap ama kakak² nya fella!" -sashi
"Oohh!" -all boy
"Adek nggak suka ya papa dateng?" -aksa
"Sukaa paa!" fella menekan kalimatnya.
"Sini om masuk, tapi ya maaf agak sempit!" -kia
Aksa, arka, arfi dan nabila pun masuk, sedangkan mereka semua sedikit mundur ke dekat dapur agar lebih lega.
Fella mematikan rokok nya lalu meminta semuanya untuk ikut mematikan rokok nya karena ada nabila yang sedang hamil.
"Matiin rokok lo semua! Kakak ipar gue lagi hamil!" -fella
"Ohh, okay!" -all
Mereka semua pun mematikan rokok dan vapenya, lalu aksa serta yang lain pun duduk di lantai.
"Pada nurut semua lagi! Haha!" ucap arfi di sertai tawa.
"hahaha!" semuanya ikut tertawa
Nabila, fey dan yang lain nya pun terbaru dengan sikap fella yang peduli dengan kandungan nabila.
"Lo duduk di kasur aja tuh, meskipun nggak ada ranjang nya tapi setidaknya kan empuk! Biar nyaman! Disini nggak ada kursi soalnya!" -fella
"Nggak enaklah masak di kamar!" -nabila
"Gapapa, santai aja! Kayak tempat siapa aja looo!" -fella
"Gapapa kok bil, udah sana di kamar aja! Lo kayak nggak kenal kita aja bil!!" -kia
Nabila pun akhirnya menuruti apa kata fella untuk duduk di kasur dalam kamar.
"Jadi lo kenal sama kakak ipar nya fella ki?" -iam
"Yaa kenal lah! Orang nabila ini sahabat nya fella, gue sama adel kan suka ikut sarah nongkrong sama dia juga! Sekarang aja udah nikah jadi nggak pernah ikutan!" -kia
"Iyaa udah mau jadi emak² diaa!" -adel
"Hahaha!" tawa semuanya
"Jadi selama ini lo ngumpet disini dek?" -nabila
"Enak aja ngumpet, gue nggak ngumpet!" -fella
"Terus apa kalo nggak ngumpet? Orang tiap di tanya dimana nggak mau jawab!" -nabila
Fella memutar bola matanya malas.
"Oya ini tadi kita mampir beli makanan!" -arfi
"Wah nggak usah repot² lah kak!!" -adel
"Gapapa kok, cuma makanan doang!" -arfi
Mereka semua pun ngobrol² membahas masalah anton dan hengki.
Fella menjelaskan mulai dari awal diri nya curiga pada anton sampai kejadian semalam bagaimana mereka menangkap anton dan hengki.
"Wahh hebat kalian, udah kayak komplotan mafia ajaa!!" -arka