EVER LOST - END

EVER LOST - 1

-FINDING OUT-

Dimalam yang cukup dingin ini, dapat dipastikan jika orang - orang yang tidak memiliki keperluan mendesak tidak akan keluar dari kediaman nya. Begitu pula dengan chika, malam ini ia harus keluar karna sudah membuat janji dengan rayhan, seseorang yang sudah menemaninya selama 3 tahun. Tepat setelah bunda chika meninggal dunia.

Di sebuah bangunan lama yang terbilang kumuh, siapa sangka banyak di kunjungi oleh pria berbadan kekar dan wanita berbaju seksi. Sorak sorai keributan di dalam bangunan itu cukup terdengar sampai keluar bangunan. Chika mulai memasuki bangunan itu, terlihat seorang penjaga berbadan kekar menyeramkan dengan anjing pit bull di sampingnya. Chika masuk dengan santai setelah menyapa penjaga itu karna tempat ini sangat sering dikunjungi oleh chika, jadilah pekerja disana mengenal gadis itu.

"Chika, sini.. sini.." teriak seseorang karna di dalam gedung itu sangat heboh.

Chika tersenyum tipis dan menghampiri rayhan, pria yang berumur tidak jauh darinya. Bisa dikatakan mereka sudah sahabatan.

"Hari ini lawan gue siapa?" Tanya chika.

"Biasa, si fajri masih nantangin lo. Dia masih belum terima sama kekalahannya minggu lalu" jelas ray kepada chika.

Chika tersenyum remeh mendengar nama fajri yang sudah dua kali ia kalahkan di ring. tapi tetap saja menantang nya. Chika memang sering mengikuti pertarungan ilegal di gedung ini karna sebelum orang misterius yang memberi semua kemewahan yang saat ini chika miliki, chika hanyalah anak sebatang kara yang sangat membutuhkan uang untuk kelangsungan hidup nya. Tanpa di sengaja chika bertemu dengan rayhan di pemakaman bunda nya. Dan inilah akhirnya, rayhan mengajak chika bergabung dengannya. Bukan berniat jahat, rayhan akan menjaga chika seperti adiknya sendiri karna rayhan telah kehilangan adik perempuannya yang mana hari pemakamannya sama dengan bunda chika.

"Ga bosen tuh orang kalah mulu" chika terkekeh.

"Gue juga heran, dia kan cowok ya. Tapi gaada demage nya anjir. Malu - malu in" Chika tertawa mendengar ucapan rayhan.

"Eh gue ke mobil dulu ya, handphone gue ketinggalan di mobil kayanya" ucap chika menepuk pelan pundak ray dan berjalan ke arah parkiran.

-
-

"WOI LEPASIN!!"

Teriak chika saat melihat dua orang pria berbadan kekar menarik paksa tangan seorang wanita yang tampaknya chika familiar dengan wanita itu.

Dua pria berbadan kekar itu menoleh ke arah chika dan mereka langsung melepaskan tangan wanita itu. Chika mendekat ke arah mereka bertiga, chika melihat wajah wanita yang ketakutan itu.

"Ci shani?"

"Anjing lo berdua, gangguin temen gue" emosi chika meledak.

"Sorry chik, kita gatau ini temen lo" ucap salah satu pria dengan nada cemas.

"Bacot lo, siap - siap aja lo di amuk rayhan. anjing!"

Tbc.

Next?
Komen dan vote dulu dong😎

Menurut kalian cerita ini gimana? Nyambung ga? Kasih saran dong, gua takut kalian bosen.

Maap ya, part ini pendek. Gua mau ikutan lomba lari dari kenyataan dulu.
BAYYY