Pada malam hari, di sebuah gedung yang cukup besar tapi tampak terbengkalai dan kumuh, empat orang gadis memarkirkan mobil mewah nya.
Empat gadis itu turun dari mobil dengan penampilan yang terbilang keren, ditambah lagi dengan kulit putih dan juga rambut yang digerai.
"Lo beneran tanding nya disini met?" Tanya zee setelah memperhatikan sekeliling bangunan kumuh itu.
Ya, empat gadis itu adalah chika, adel, zee dan olla.
"Yakali gue salah tempat, gue sering kesini" jawab chika yang mulai beranjak menuju pintu masuk gedung itu.
Setibanya mereka di pintu masuk, mereka dikagetkan oleh penjaga berbadan kekar dengan seekor anjing penjaga.
"Bang, ini temen - temen gue" ucap chika singkat, lalu di balas anggukan oleh penjaga itu.
"Anjir.. serem banget tuh orang. Apalagi anjingnya lebih gede dari badan gue" ucap olla setelah mereka di perbolehkan masuk.
"Lu nya aja yang kurang gizi" timpal adel.
"Congor lo dudel" olla mengusap kasar wajah adel.
Setelahnya mereka berempat menuju ruang ganti. Menunggu chika mengganti pakaiannya dengan atribut yang biasa ia gunakan pada setiap pertandingan.
"Woi chik, udah lama lo gak kesini" sapa rayhan menepuk pelan pundak chika.
"Eh, mereka temen lo chik?" Tanya rayhan yang baru menyadari kehadiran jopana geng.
"Iya ray, mereka temen gue di sekolah baru"
Rayhan menjulurkan tangannya mengajak jopana geng berkenalan.
"Kenalin gue adel, bang"
"Gue olla"
"Gue zee"
"Gue rayhan, salah satu pengelola tempat ini juga"
"Keren juga ni tempat bang, gapernah nih kita main ketempat ginian" ucap zee.
"Hahah iya, tapi rada kotor" jawab rayhan.
"Eh ray, lawan gue siapa?" Tanya chika.
"Nah itu yang mau gue bilang, lawan lo kali ini wajah baru chik. Belum pernah dateng kesini dan dia cowok"
"Lah? Mana bisa cewek lawan cowok bang?!" Ucap adel tak terima.
"Santai dul, lagian gue gaakan mati juga di ring" ucap chika diiringi sedikit tawa.
"Mati gak mati, lo tetep bakal bonyok bego! Gausah lah chik, bahaya kalo lo lawan cowok" ucap zee.
"Bener yang mereka bilang chik, lo masih bisa batalin pertandingan ini" ucap rayhan.
"Udah, kalian tenang aja. Gue gaakan kenapa - kenapa" ucap chika berusaha meyakinkan.
Mereka semua menerima keputusan chika.
"Oke kalo gitu, kalo lo udah siap langsung ke samping ring aja. Gue duluan ya" rayhan melempar senyum dan beranjak pergi.
"Gue udah siap sih, langsung ke ring aja yok" ajak chika dibalas anggukan oleh jopana geng.
Saat jopana geng tiba di luar ruangan, mereka berhadapan dengan lima orang laki - laki.
"Hallo chika.. kenalin gue zion, musuh lo malam ini. Sekaligus orang yang sangat tau masalah keluarga lo" ucap salah satu dari laki - laki itu sembari menjulurkan tangannya.
Chika merasa aneh dengan orang didepannya ini. Zion mendekatkan wajahnya ketelinga chika.
"Shani dan papanya udah bohongin lo, sekarang lo adalah orang paling bodoh di mata mereka"
![](https://img.wattpad.com/cover/349333943-288-k994039.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EVER LOST - END
Teen FictionEVER LOST by Bxxvaxuthx_ [Cerita pertama di akun ini] Dear pembaca, jangan berharap ini cerita romance. Kakak adik lebih baik🤙🏻 - Ketika suatu saat chika mengetahui fakta bahwa saudara yang selama ini ia cari ternyata sering kali berada di dekatn...