Kini di sebuah ruang keluarga yang tampak megah, keluarga kecil papa morgan berkumpul. Tanpa dua putri nya duga, morgan sendirilah yang memulai topik tentang masa lalunya bersama sang istri.
Morgan mengambil sebuah buku kecil yang sudah lumayan berdebu. Ia membuka buku itu dan nampaklah sebuah foto hitam putih disana.
"Ini foto paling berharga buat papa" singkat morgan.
Shani dan chika tampak serius mendengarkan setiap kalimat yang morgan ucapkan.
"Karna foto ini adalah foto terakhir papa bersama alm mama sebelum akhirnya kami dipisahkan secara paksa" lanjut morgan yang terlihat menahan emosinya.
"Pa, kita gapapa kok kalo papa belum siap buat cerita sekarang" ucap shani lembut seraya mengusap lengan morgan.
"Gapapa sayang, papa harus segera meluruskan semua ini sebelum ada lagi fitnah - fitnah yang membuat keluarga kita hancur" jawab morgan.
"Yaudah, tapi papa pelan - pelan aja ya ceritanya. Apapun yang terjadi di masa lalu papa dan mama, kami akan terima" kita chika membuka suara.
"Iya sayang.." jawab morgan.
"Sebenarnya awal mula kehancuran keluarga kita terjadi karna perusahaan opa yang hampir bangkrut akibat ditipu oleh rekan kerja yang sangat ia percayai. Hingga akhirnya ada sahabat lama opa yang menawarkan agar papa bersedia untuk bertangung jawab atas anak nya yang hamil di luar nikah, padahal anak nya dihamili oleh pacarnya sendiri yang saat itu sudah kabur entah kemana. Maka sahabat lama opa itu akan memberi sebagian besar hartanya untuk menolong keluarga kita" jelas morgan.
"Tanpa pikir panjang, opa mengiyakan tawaran itu. Padahal saat itu adek masih balita. Tentu papa menolaknya mentah - mentah. Sontak opa marah besar dan malah memikirkan rencana buruk. Untungnya papa mendengar semua rencana yang akan dilakukan opa agar papa berpisah dengan mama"
Chika dan shani menjadi ikut geram mendengar penjelasan dari morgan.
"Opa bilang, ia akan menculik adek dan mama. Lalu menyebarkan berita bahwa adek dan mama sudah meninggal dunia karna kecelakaan maut"
"Papa gak terima dong, apalagi umur adek yang masih sangat kecil saat itu. Papa sempat membawa cici, adek dan mama kabur dari rumah dan mencari kontrakan yang sedikit jauh dari pusat kota. Tapi yang namanya opa, dia banyak suruhan. Tentu saja sangat mudah baginya menemukan titik keberadaan kita saat itu. Mama dan adek di bawa sama suruhan opa, sedangkan papa dan cici di pulang ke rumah"
"Disitu papa udah gak bisa ngapa - ngapain lagi karna opa bilang kalo papa gamau nikahin anak temennya, dia akan bunuh adek dan mama. Dengan terpaksa papa ikutin semua perintah opa, tapi untungnya saat beberapa hari menjelang pernikahan kami mendengar kabar bahwa calon papa itu kecelakaan maut dan meninggal di tempat"
"Disana opa sangat murka dan mengatakan bahwa semua ini adalah salah mama dan adek, karna mama dan adek yang bikin papa kabur - kaburan saat itu sampai akhirnya acara pernikahan di undur. Saat itu opa mencari kesana kemari keberadaan mama dan adek, tapi untungnya dia tidak menemukannya"
"Opa sudah tidak tau lagi harus bagaimana, harta sudah menipis dan utang semakin menumpuk. Akhirnya opa memilih jalan haram dengan menjadi bandar narkoba, awalnya hanya dalam negeri. Tapi setelah mendapatkan peluang yang menjanjikan, opa memilih untuk bertransaksi dengan pembeli dari luar negri"
"Begitulah jadinya, opa sangat membenci mama dan adek. Maka dari itu papa sangat berhati - hati untuk mencari keberadaan mama dan adek, takut opa akan berbuat yang tidak - tidak. Sampai akhirnya papa menerima kabar bahwa mama sudah tiada dan menyuruh bawahan papa untuk memberi adek semua fasilitas yang dia butuhkan dan sekolah disini. Papa pikir opa tidak akan mengenal wajah adek, karna waktu masalah itu umur adek sangat kecil. Tapi nyata nya opa tidak pernah berhenti mencari informasi tentang mama dan adek"

KAMU SEDANG MEMBACA
EVER LOST - END
Ficção AdolescenteEVER LOST by Bxxvaxuthx_ [Cerita pertama di akun ini] Dear pembaca, jangan berharap ini cerita romance. Kakak adik lebih baik🤙🏻 - Ketika suatu saat chika mengetahui fakta bahwa saudara yang selama ini ia cari ternyata sering kali berada di dekatn...