"HOTEL"
Membawa nampan berisi buah dan the, Jungkook tersenyum melihat Seokjin yang sedang mencoba mengeringkan tubuhnya menggunakan handuk setelah berenang selama 30 menit setiap paginya seperti yang dokter sarankan untuk mengurangi stress.
Meletakkan nampan tersebut diatas meja, Jungkook mengambil handuk dari tangan Seokjin.
"good morning my love" sapa Jungkook, kemudian merengkuh pinggang Seokjin mendekat kearahnya.
"good morning my man, love you so much. emmhh" Seokjin mendesah dalam ciuman yang Jungkook berikan.
"bikini hitam memang tidak pernah gagal membuat mu tampil mempesona" sedikit meremas bokong kekasihnya, Jungkook menambahkan.
"makan lebih banyak lagi, aku menyukai bokong mu yang berisi"
"haha..yeobo stop! Masih pagi, burung bahkan belum bangun-"
"burung ku sudah, kau boleh memeriksanya"
"yeobo! Hentikan, apa sarapan hari ini" Seokjin berjalan menuju meja kecil tempat dimana sarapannya berada.
"hanya buah dan secangkir teh, kau ingin yang lain?"
"aku ingin pancake tapi aku bisa membuatnya nanti, kau jadi ke kantor? Aku akan merindukanmu" berpura-pura cemberut Seokjin berhasil mendapatkan perhatian Jungkook.
"sorry love, setelah urusan selesai aku akan kembali. Kau ingin dibelikan sesuatu?"
"yeobo..bawakan ganjang gejang (kepiting fermentasi) dari restoran Korea" mendapat permintaan yang sedikit sulit, Jungkook tetap mengiyakan keinginan Seokjin.
"okay love, sekarang makan buah setelah itu mandi. Aku harus bersiap sekarang"
"hhmmm, ingat jangan pergi kemanapun setelah urusan kantor mu selesai-"
"janji, aku janji akan kembali setelah urusanku selesai. Hati-hati selama dirumah, Joseph akan menyiapkan makananmu" mengalungakan kedua tangannya dileher Jungkook, Seokjin kembali memberikan kecupan mesra di bibir sang kekasih.
"unchh cepat pulang" merengek manja, Seokjin enggan melepaskan leher Jungkook.
"aku bahkan belum pergi love, 1..2-"
"yeobo! Kemana kau akan membawaku" diselingi tawa Jungkook menggendong Seokjin dan memutuskan untuk mandi bersama.
.
.
Bersama salah seorang pengacara Jungkook mendatangi sebuah restoran dimana seorang dokter yang dulu meloloskan dirinya dan Seokjin dari tempat rehabilitas di Denmark sudah menunggu.
Berjabat tangan, Jungkook segera membicarakan pokok permasalahan yang akan mereka bahas.
"jadi maksudmu, aku harus mengembalikan Seokjin pada orang tuanya?" Jungkook meminta kejelasan,
"benar Mr.Jeon, seperti yang anda janjikan bahwa anda hanya akan membawa Seokjin selama 1 tahun. Saya menyanggupinya karena jangka waktu proses penyembuhan Seokjin adalah 1 tahun. Sebentar lagi saya yakin Mr.Kim akan menjemput Seokjin, kami tidak ingin terlibat permasalahan hukum jadi saya minta kepada anda untuk mengembalikan Seokjin-"
"klien saya yaitu Mr.Jeon dan tuan Seokjin sudah menikah, mereka sah sebagai pasangan. Mr.Jeon sedang menyiapkan rencana untuk kembali ke Korea dan memperkenalkan dirinya secara resmi kepada keluarga tuan Seokjin" melirik pada sang pengacara Jungkook hanya diam, ia yakin dengan kinerja pengacaranya yang sudah ia percayai bertahun-tahun lamanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECOND CHANCE
FanfictionKesalahan besar yang Seokjin lakukan di masa remajanya ternyata mengubah seluruh kehidupan yang sedari awal memang sudah berjalan tidak mulus. ketika cinta berujung pada penghianatan, luka yang harus Seokjin rasakan membuatnya berpikir untuk mengakh...