CHAPTER 15

763 73 22
                                    


"JOIN"


Beberapa bulan semenjak ucapan Taehyung yang melamar Seokjin dan rela menjadi suami yang kedua membuat hubungan keduanya menjadi canggung. Hal ini yang pada akhirnya mendasari Seokjin meminta untuk tidak saling bertemu dahulu dengan Taehyung.

Sebulan telah berlalu, dan Seokjin masih diam dirumah ayahnya yang tidak pernah lelah menanyakan keseriusan hubungannya dengan Taehyung.

Meskipun Jungkook telah mengetahui rencana Taehyung bahkan menyetujui rencana tersebut dengan alasan Taehyung bukan orang baru dan sa dipercaya dibandingkan dengan pria lain yang akan menikahinya namun tetap saja hati kecil Seokjin merasa ragu.

Ketukan suara pintu membuyarkan pikiran Seokjin, dengan malas ia membuka pintu. Melihat ayahnya berdiri dengan kue kecil ditangan Seokjin memaksakan diri untuk tersenyum.

"sayang..anak appa, happy birthday..tiup lilinnya appa tidak punya banyak waktu. Kalian kemarilah" Seokjin terlihat bingung ketika 2 orang wanita datang dengan membawa setelan jas dan koper kecil.

"appa...siapa mereka-"

"mereka stylish dan make up artist, hari ini kita kedatangan tamu. Bersiaplah, kau harus terlihat sempurna didepan calon suamimu"

"Taehyung kemari?"

"bukan Taehyung, tapi anak direktur bank. Sudah lebih dari 3 bulan dan hubungan kalian tidak jelas kemana arahnya. Hari ini usiamu sudah 21 tahun, kau legal untul menikah. Jangan buang waktumu sayang, dengan menikah kau akan bisa menikmati hidup tanpa bekerja.. hanya perlu pergi ke salon, shooping"

"appa..bukankah kau menjodohkanku dengan taehyung? Lagipula Tae sudah memberikan 19 miliar won!" Seokjin mencoba menolak ide ayahnya,

"appa tau, tapi perjanjannya tidak seperti itu. Setelah 19 miloar won appa masih perlu 10 miliar won dan Taehyung tidak memberikan uang itu. Jin..putra dari direktur Don-man bank sanggup memberikan 10 miliar won tanpa perlu bagi hasil setelah melihat fotomu-"

"appa apakah kau tidak berpikir bahwa kau sedang menjual ku? apakah nilaiku hanya 10 miliar won?! Aku tidak mau ikut malam! Aku tidak mau bertemu dengan anak temanmu!" Seokjin melangkahkan kakinya mundur saat melihat tatapan bengis ayahnya,

"jangan membuat ku marah Kim Seokjin! Seklai saja apakah kau tidak bisa menuruti perintah appa mu ini?! Perusahaan sedang berada diujung tanduk! Appa tertipu puluhan miliar won di Dubai! Agar perusahaan bisa bertahan aku memerlukan suntikan dana yang tidak sedikit Jin!. Kalian berdua dandani putra ku sekarang! Pastikan dia terlihat sempurna!"Namjoon meninggalkan Seokjin bersama dua stylish yang terlihat begitu ragu-ragu setelah menyaksikan pertengkaran antara kedua kliennya.

"lakukan pekerjaan kalian" ujar Seokjin pasrah.

..

Stylish membantu Seokjin mengenakan kemeja dan jas berwarna putih, berdiri didepan cermin Seokjin berulang kali melihat ke arah ponsel pemberian Taehyung tanpa sepengetahuan ayahnya.

Ketika ponselnya berdering, Seokjin segera mengambil ponsel tersebut dan berlari menuju kamar mandi membuat kedua stylish kebingungan.

"yeobo..apa yang harus aku lakukan?! Aku tidak mau bertemu dengan pria itu! yeobo-"

"sayang...Taehyung sedang dalam perjalanan, dia akan menyelematkanmu. Hilangkan semua keraguan mu dan berdamailah dengan keadaan ini, tidak ada yang bisa kita lakukan. Saat ini aku berada di luar gerbang utama komplek perumahanmu, aku tidak bisa mendekat apalagi masuk kedalam komplek oleh karena itu aku meminta bantuan Taehyung" suara Jungkook terdengar begitu parau, jelas ada kekhawatiran didalamnya.

THE SECOND CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang