CHAPTER 19

676 81 17
                                    


"LOOSER"



FLASHBACK

"kau yang bajingan Jungkook! Aku sudah memperingatkanmu! Jauhi putraku!!"

"yeobo...awas!!!!"

DOR!

"Taehyung!! Tae!! Apa yang kau lakukan?! Kau terluka! Shit!! Sayang...panggil ambulan sekarang!! Cepat!" mendengar teriakan Jungkook, Seokjin yang seakan tidak percaya dengan kejadian yang baru saja terjadi berlari menuju meja dimana telepon berada.

Sementara Namjoon, yang mulai sadar dengan apa yang dia lakukan membuang pistol miliknya yang sudah ia bersihkan dengan sapu tangannya.

"YA! Kemana kau pergi Namjoon! Kau harus bertanggung, fuck you Namjoon!!" Jungkook berulang kali memanggil Namjoon yang acuh tanpa melihat kebelakang sekalipun.

"Tae...tenang, kau akan baik-baik saja. Aku tidak akan membiarkan kau meninggal..kau harus ingat Seokjin-"

"Kook..a..aku, thank...you...Jin-"

"Tae! Taehyung...YA! Kim Taehyung!!!!".














Seokjin menangis histeris dipelukan Jungkook, keduanya berdiri didepan ruang operasi menunggu proses operasi Taehyung yang sudah berlangsung lebih dari 2 jam.

Seorang pria yang Taehyung panggil sebagai paman duduk tidak jauh dari keberadaan Jungkook dan Seokjin, memiliki ekspresi wajah yang begitu sedih memikirkan keadaan Taehyung.

"pengacara memerlukan keberadaan saya, apalah anda berdua bisa menunggu disini?"

"paman pergilah, aku dan Seokjin akan menjaga Taehyung. Paman..pengacara dari kantor hukumku akan membantumu, Namjoon mungkin akan menggunakan segala cara untuk bebas jadi jangan terlalu gegabah saat memberikan keterangan. Pengacara ku akan membantumu"

"terimakasih Mr.Jeon-"

"panggil aku Jungkook, jika Namjoon bertanya dimana keberadaan Seokjin..jangan pernah menjawabnya"

"mengerti, saya pergi dulu. Jungkook tolong jaga Taehyung".

..

Jungkook mendudukkan Seokjin di kursi, berlari kearah dispenser untuk mengambil air minum.

"sayang...minum dulu, Taehyung akan baik-baik saja" Seokjin meneguk air minum yang Jungkook berikan, lalu kembali memeluk suaminya.

"yeobo... apa yang harus aku lakukan? Appa menembak Taehyung, tapi aku juga tidak ingin appa dipenjara..apakah aku jahat yeobo?"

"sayang..aku mengerti kau berada diposisi ya g sulit, tapi untuk saat ini appa mu akan berada di kantor polisi karena harus memberikan keterangan. Meskipun berat, kau harus berlaku adil untuk Taehyung juga. Disini..Taehyung adalah korban, tapi disisi lain..semuanya adalah salahku. Jika aku tidak-"

THE SECOND CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang