CHAPTER 10

964 104 27
                                    


"BUSINESS PROPOSAL"


Jungkook mengecup sayap kening Seokjin yang tertidur didadanya, berada di dalam pesawat yang akan membawa mereka kembali ke Korea tak dapat dipungkiri Jungkook merasa sedikit tidak percaya diri. meskipun pengacara dan beberapa kuasa hukumnya memastikan jika pernikahannya dengan Seokjin tidak akan bisa di ganggu gugat oleh pihak manapun selama ia dan Seokjin dapat menyembunyikan status mereka sampai 7 bulan mendatang, sesuai dengan usia legal Seokjin.

Mendekap tubuh Seokjin lebih erat, Jungkook memejamkan mata. Beristirahat sebelum memulai peperangan yang sebenarnya.

Seokjin yang baru saja terbangun dari tidurnya, menggeliat kemudian tersenyum saat dirinya berada didalam pelukan sang suamin. Mendekatkan wajahnya, Seokjin menggesekan hidungnya pada hidung Jungkook yang pada akhrinya terbangun.

"kekeke..apa yang kau lakukan sayang?" tanya Jungkook, masih dengan suara serak bangun tidur.

"haus" Jungkook bangun, membuka sebotol air mineral untuk suaminya yang masih enggan unthk berganti posisi.

"bangun sayang, aku tidak ingin kau tersedak"

"uughh..berapa lama lagi kita dipesawat yeobo? Badan ku sakit, aku ingin berenang"

"3 jam lagi, setelah minum kembali tidur atau-"

"makan, hhihi..aku lapar yeobo"

"kalau begitu kita makan" Seokjin tersenyum lebar menikmati setiap perhatian yang Jungkook berian padanya.


Dengan riang Seokjin melahap makanan yang disediakan oleh pramugari. sesekali menyuapi suaminya, Seokjin memberikan pandangan kesal ketika salah seorang orang pramugari dengan sengaja memegang tangan Jungkook.

"aku tidak mau makan lagi!" Seokjin membuang garpu yang sedang ia pegang,

"cagiya, kenapa-"

"aku tidak ingin makan jika wanita ini masih berada dihadapanku! Dia dengan sengaja menggodamu-"

"tolong pergi dari hadapan kami" ketus Jungkook yang membuat si pramugari pergi dengan raut wajah kecewa.

"dia sudah pergi lanjutkan makanmu hhm?" Seokjin melipat kedua tangannya didada, masih enggan menyentuh makanannya kembali.

"wanita itu dengan sengaja menyentuh tanganmu, aku tidak suka! Kenapa orang tidak menghormati ku sebagai suamimu disini?! Hal ini sudah terjadi beberapa kali, mereka berpikir aku hanya adik atau saudara sepupu. Aku benar-benar frustasi"

"Jin..aku adalah suamimu begitu juga sebaliknya, wajar mereka berpikir seperti itu..aku sudah hampir 40 tahun. Sangat sedikit pria usia 20 an yang menikah dengan pria seumuran ayahmu sendiri. Lagipula, aku tidak akan tergoda dengan mereka yang mencoba menarik perhatianku-"

"itu karena aku ada disini! Jika aku tidak ada disini entah apa yang akan wanita itu lakukan"

"sayang..dengar sini" Jungkook memegang kedua sisi wajah Seokjin agar terfokus padanya.

"Jeon Seokjin, kita sudah menikah. Didalam pernikahan kedepannya akan ada banyak rintangan, jika dari awal kau tidak percaya padaku bagaimana kita bisa berhasil melalui 7 bulan kita yang harus tinggal terpisah-"

"oleh karena itu aku tidak ingin berpisah denganmu!"

"lalu kau ingin masuk kedalam penjara?!" Seokjin memeluk pinggang Jungkook erat, meletakkan kepalanya diatas dada sang suami, sementara mulutnya berulang kali mengucapkan kata tidak boleh.

THE SECOND CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang