[BOOK 1] The Villain Wants To Repent (BL)

CHAPTER 1

"Tuan muda!"

"Tuan muda! Bangunlah!"

"Tuan muda, apakah anda bisa mendengar suara saya?"

"Erios!"

Hah!

Seketika aku membuka mataku. Hal pertama yang kulihat adalah langit-langit kamar yang bukan dari kamarku. Tapi ... aku melihat sekelilingku. Jelas ini adalah kamarku yang dulu. Tunggu. Ada sesuatu yang tidak beres. Meskipun ini adalah kamarku yang dulu, tetapi tidak seharusnya aku ada disini. Ini bukan kamarku.

"Erios, kau sudah bangun?"

"Akhirnya anda bangun, tuan muda!"

Erios?

Aku memalingkan wajahku, menatap wajah-wajah yang dulu kukenal sedang tersenyum gembira bercampur haru padaku. Ayah, kakak, Barsley, dan beberapa pelayan ... Seketika aku terduduk. Ini tidak mungkin! Wajahku memucat. Barulah sekarang aku sedang berusaha mencernanya. Tidak. Ini tidak seharusnya terjadi.

"Tuan muda?"

"Erios, ada apa denganmu?"

Aku yang berada di kamar ini saja sudah termasuk hal yang tidak masuk akal. Aku segera bangkit dan turun dari ranjang, meskipun mereka segera ingin menghentikanku. Aku berlari menuju cermin dan melihat pantulan diriku ... seketika aku membeku.

Tidak ... ini aneh. Aku meraba pipi dan keseluruhan wajahku dengan raut muka tidak percaya. Mulutku menganga lebar. Wajah yang masih terlihat muda dengan kulit seputih salju, mata merah, rambut hitam pendek ... Ini tidak semestinya terjadi ...

"Erios," Kakak yang sudah berada di sebelahku menepuk bahuku.

"Tenanglah. Kau terlihat panik."

Aku menoleh sengit.

Bagaimana mungkin aku tidak panik?!

Aku telah kembali ke masa lalu!

╚══•●•══╝

Aku menggigit kukuku dengan kacau sambil menatap halaman kediamanku di balkon kamarku.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada tuan muda?"

"Aku tidak tahu. Sejak dia bangun tadi, dia terus melamun seperti itu dan tidak nafsu makan."

Mari pikirkan lagi apa yang sebenarnya terjadi. Abaikan saja bisikan-bisikan kedua pelayan di belakangku itu.

Aku memegang keningku, merasa pusing dengan semua ini. Aku memang Erios von Kreisen, tapi itu adalah masa laluku. Aku yang sekarang adalah Daniel, seorang mahasiswa biasa yang menjalani hidupnya dengan tenang meskipun ingatan di kehidupan pertamaku masih teringat jelas. Aku juga sudah bukan lagi seseorang yang hidup bergelimang harta. Dengan kata lain, bye bye status kebangsawanan!

Jadi bagaimana mungkin aku kembali lagi ke kehidupan pertamaku?! Tunggu, atau sekarang adalah kehidupan ketigaku? Yang mana yang benar?! Aku menjambak rambutku frustasi. Aaarrghh!

"Tuan muda, tenangkan diri anda!" Seorang pelayan segera menenangkanku.

Memangnya ini masuk akal?! Kenapa aku bisa kembali ke kehidupan pertamaku?! Siapa yang melakukan ini?! Aku ingat sebelum aku bangun di tempat ini, aku baru saja selesai belajar untuk menghadapi sidang tesisku besok dan aku ketiduran! Kenapa bangun-bangun aku sudah ada disini?!

"Ada apa ini?! Erios!"

Tiba-tiba kakak memasuki kamarku. Langkahnya tergesa mendekatiku dan memegang bahuku, mencoba untuk menenangkanku yang kemungkinan ingin mengamuk—ini adalah perilakuku di masa lalu.