* Perhatian Kecil *

1.7K 112 2
                                    

                                    🍁

                            ********************





**Happy Reading**

**Happy Reading**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                                     🍁




"Ini kan...."

"Rakh.. kenapa". Tanya Afan penasaran karena Rakha tiba tiba menghentikan langkahnya seperti menemukan sesuatu. Karena sedari tadi Afan memperhatikan Rakha.

"Gak papa. Ya udah cabut dari tempat ini." Ujar Rakha sambil menepuk pundak Afan. 

Mereka semua lebih tepat nya geng Tiger sudah pergi meninggalkan tempat balapan.

Rakha kini sudah berada di dalam kamarnya. Rakha membaringkan tubuhnya di atas kasur king size nya sambil memegangi benda yang tadi dia temukan di tempat balapan motor.

"Jepitan ini milik Gista. Kenapa jepitan ini bisa ada di tempat balapan. Masa iya orang itu Gista. Tapi kalo orang itu Gista kenapa motornya beda Sebenarnya siapa Gista. Kok gue jadi penasaran yah" ujar Rakha di dalam kamar.

Rakha tersenyum simpul sambil mengatakan "Lo balik lagi ke gue" ucap Rakha sambil memandang jepitan itu dan tersenyum. Rakha pun memejamkan matanya untuk beralih ke alam mimpi.

                                 🍁

Keesokan paginya di rumah Gista. Gista sudah menuruni anak tangga untuk sarapan . Se sampainya di tempat sarapan Gista tidak melihat papanya.

"Papa mana bik" tanya Gista pada pembantunya.

"Sudah berangkat non pagi pagi sekali katanya ada meeting. Gitu non kata tuan" jawab bik Siti selaku pembantu di rumah Gista.

"Oh ya udah bik kalo gitu Gista berangkat sekolah dulu." Ucap Gista sambil berjalan ke arah pintu keluar rumahnya.

"Tapi kan non belum sarapan." Tanya bik siti sambil mengejar Gista.

"Nanti biar Gista sarapan di sekolah aja bik" jawab Gista sambil menaiki motornya dan menjalankan motornya keluar dari pekarangan rumahnya.

Ditengah perjalanan Motor Gista tiba tiba mati.

"Eh eh ... Kenapa nih motor. Yah.. kok mati sih. Kalo gini gue bisa telat ke sekolah." Ucap Gista panik.

Tiba tiba ada geng motor nyamperin Gista.

"Motor Lo kenapa?" Tanya cowok itu yang melihat Gista sedang memandangi motornya mogok".

"Gak lihat Lo motor gue mogok." ucap Gista ketus.

"Ketus amat Lo. Ada masalah apa sih sama gue." Tanya lagi cowok tersebut.

"Udah sana berangkat. " Usir Gista .

Two Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang