* Masa Lalu Belum Usai *

1.4K 121 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen.

Kritik dan saran tulis di bawah.


-------------

🍁


"Hay.. apa kabar?" Tanya Giselle kepada Rakha

"Baik." Jawab Rakha singkat.

"Rindu? " Tanya Giselle penasaran apakah Rakha merindukan nya seperti dirinya yang rindu kepada Rakha.

"No." Ucap Rakha bahkan lebih singkat. Rakha sepertinya malas untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan Giselle.

Gista Pun melihat ke arah Rakha dan Giselle "kok mereka keliatan udah akrab ya." Pikir Gista dalam hati kemudian dia tidak mau ambil pusing dan kembali fokus kepada pelajarannya.

"Ok anak anak kalian buka buku paketnya buka halaman 12 kalian kerjakan soal soalnya." Ucap Bu Salma kepada semua murid yang ada di kelas.

"Maaf buk boleh gak kalo separuhnya aja." Ucap Afan menawar.

"Afan ini bukan pasar yang harus kamu tawar." Ucap Bu Salma.

"Tapi buk otak saya pas pasan bisa sampek pulang sekolah saya ngerjainnya." Ucap Afan lagi.

"Eh peak ketahuan kan kalo otak lu gak ada isinya." Celetuk Eby sambil menjitak kepala Afan.

"Ya udah kali gak usah jitak jitak kepala gue. Sakit bahlul." Ucap Afan sambil memegang kepalanya.

Bu Salma pun hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan muridnya.

"Udah sekarang kerjakan yang udah selesai duluan boleh istirahat."

"Baik buk." Ucap murid murid serentak.

Semua murid pun kini mengerjakan tugas yang di berikan oleh Bu Salma. Tidak ada satupun dari mereka yang mengumpulkan tugasnya ya memang lumayan susah apa lagi ada soal yang belum mereka pelajari.

Giselle yang anak baru dan belum punya buku paket di berikan keringanan tidak mengerjakan soal. Mala dia sekarang sibuk memandang ke arah Rakha.

Sedangkan Rakha yang mengetahui dirinya sedang di perhatikan. Rakha lebih memilih membiarkan dan fokus pada soalnya.

Kemudian bel jam pelajaran istirahat pun berbunyi. Jadi selesai tidak selesai semua murid harus mengumpulkan tugasnya.

"Ya kenapa mesti bel sih padahal tugasnya masih banyak yang belum di isi." Ucap Afan pasrah.

"Dari tadi Lo ngapain aja bahlul." Ucap Arie merasa kesal dengan sahabat nya itu.

"Ngerjain tugas lah." Ucap Afan enteng.

"Sudah sudah sekarang kumpulan semua tugasnya." Ucap Bu Salma. Setelah semua murid selesai mengumpulkan tugas Bu Salma pun pergi dari kelas dan meninggal kan muridnya.

"Gila gue stres banget cuk." Ucap Afan.

"Ngasih tugas gak bilang bilang tau gitu gue belajar." Lanjut Afan.

Two Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang