🍁🍁
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Happy Reading "
Di sebuah Rumah Mewah nan megah di sini lah sekarang Gista dan Rakha berada. Lebih tepatnya rumah Rakha sendiri. Rakha membawa Gista ke rumah nya karena tadi Gista sudah mengerjainya dan membuatnya malu jadi ini lah hukuman untuk Gista.
Gista melihat ke sekeliling rumah sepi seperti tidak berpenghuni. Lalu kenapa Rakha membawa dirinya ke tempat ini. Itu yang muncul dipikiran Gista saat ini. Gista pun memberanikan diri untuk bicara pada Rakha."Lo ngapain sih bawa gue kesini.. ini rumah siapa?" Tanya Gista heran.
"Udah masuk aja." Ucap Rakha yang berhasil membuka pintu rumah itu.
Kemudian Rakha dan Gista berjalan masuk ke dalam rumah itu. Gista melihat lihat isi di dalam rumah itu. Kemudian duduk di sofa Karena tadi Rakha menyuruhnya duduk sedangkan Rakha naik ke lantai atas untuk mengganti bajunya.
Setelah selesai mengganti bajunya Rakha pun turun ke bawah dan menemui Gista dengan baju yang ada di tangannya.
"Lo ganti baju dulu." Suruh Rakha yang sudah ada di depan Gista.
"Nggak usah gue pakek seragam aja." Ucap Gista.
"Gue gak suka penolakan." Ucap Rakha datar.
"Gue juga gak suka pemaksaan." Ucap Gista tak kalah datar.
"Kalo Lo gak nurut gue cium. Mau.." ancam Rakha.
"Iya .. iya... Gue pakek. Maksa banget pakek ngancam lagi." Ucap Gista kesal. Kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar yang sudah di beritahu Rakha.
Rakha pun duduk di sofa tadi yang di tempati Gista sambil main hp dan menunggu Gista selesai ganti baju. Tidak butuh waktu lama Gista sudah datang dan sudah ada tepat di depan Rakha dengan Hoodie dan celana pendek selutut nya.
Rakha yang melihat Gista sudah berganti baju kemudian menarik tangan Gista untuk keluar dari rumah itu.
"Rakha Lo mau bawa gue kemana.?" Tanya Gista yang masih di gandeng Rakha.
"Supermarket." Jawab singkat Rakha.
"Ngapain."
"Gue laper Lo harus masak buat gue.
"Gak mau.."
"Gak ada penolakan." Tegas Rakha.
"Masalah nya gue gak bisa masak." Ucap Gista.
"Gue gak perduli Lo harus masak buat gue suruh siapa Lo coret coret muka ganteng gue." Ucap Rakha lagi.
"Gue beliin gimana..? "
"Gue maunya Lo masakin buat gue." Ucap Rakha .
"Ya udah deh terserah." Ucap Gista kesal.
Kini mereka sudah ada di dalam mobil Rakha dan keluar dari pekarangan rumah dan malaju menuju supermarket.
Di dalam mobil Gista terus saja merutuki Rakha dalam hati bisa bisanya Rakha menyuruh dirinya masak sedangkan dirinya tidak bisa memasak. Gista pun sebel dan nyesel kenapa tadi dia sampai menemukan ide gila yang menyebabkan dirinya di hukum oleh korbannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart (End)
Teen FictionKisah Raden Rakha Daniswara biasa di panggil Rakha anak geng motor ( Tiger ). Selain anak geng motor Rakha juga disegani di sekolahnya ( Star High ) karena kepintarannya. Rakha sendiri tipe orang yang gak gampang jatuh cinta, cool, cuek, baik, bany...