Two Heart (End)

* Bersatu *

🍁

Pagi ini Rakha sudah sampai di sekolahnya bersama seorang wanita di boncengannya.
Saat ini pun mereka sudah jadi pusat perhatian semua murid karena biasanya Rakha datang ke sekolah bersama Gista pagi ini malah tidak.

"Turun..." Ucap Rakha ketus.

"Jangan galak galak dong sayang aku ini calon tunangan kamu." Ucap Angel dengan nada manjanya.

"Halu..." Ucap Rakha kemudian berjalan lebih dulu meninggalkan Angel di parkiran.

Berbeda dengan Rakha yang sudah di jodohkan dengan Angel oleh papa nya. Gista gadis yang Rakha sangat cintai hari ini dia sedang prepare untuk keberangkatan nya ke London. Ya Gista akan menetap disana. Jika dulu Gista adalah gadis yang kuat serta punya sifat pecycopat maka sekarang ia menjadi gadis yang lemah karena laki laki yang di cintai nya.

Karena sifat pecycopat itu ada jika keluarga nya di usik dan sekarang dirinya yang di usik yang jadi masalah kenapa harus berhubungan dengan hati maka ia akan lemah.

"Lo yakin bakal balik ke London." Tanya Rasya yang sudah duduk di kasur kamar Gista.

"Percuma juga Gista disini papa gak bisa kan buat gue sama Rakha sama sama." Ucap Gista sambil memasukkan bajunya.

"Lagian pernikahan Lo juga di undur." Lanjut Gista.

"Emang Lo siap kehilangan Rakha."

"Sekarang gue udah kehilangan bang."

"Masih cinta."

"Banget"

"Kejar dong.

"Buat apa. Dia kayak nya udah nyerah.."

"Dari mana Lo tau."

"Buktinya dia gak ada hubungin Gista." Ya Rakha belum sama sekali hubungin Gista sejak pertengkaran malam itu. Bisa di hitung sudah dua hari Rakha tidak menelponnya.

Sebenarnya bukan Rakha tidak mau menghubungi Gista tapi handphone dia disita oleh papa nya.

🍁

Dooorrr....

"Bengong aja kenapa?" Ucap Afan yang melihat Rakha hanya berdiam diri di bawah pohon halaman sekolah.

"Besok gue bakal tunangan." Ucap Rakha lemas.

"Sama siapa ege..."

"Angel.."

"Hah..." Kaget Afan.

"Bukannya Lo udah ngelamar Gista." Lanjut Afan yang tidak percaya dengan sahabat nya ini.

"Panjang ceritanya fan."

"Terus Lo lepasin Gista gitu aja.?" Tanya Afan.

"Nggak lah..."

"Terus rencana Lo kedepannya apa?"

"Gue mau besok pertunangan gue gagal..." Ucap Rakha.