🍁
Semua Murid sudah ada yang berdatangan di sekolah Star High School. Termasuk Gista. Devi dan Saskia. Mereka lagi membicarakan masalah camping kemarin. Dan kaki Gista sudah sembuh ya.
"Sumpah camping nya seru banget." Ucap Saskia senang sambil mengingat camping kemarin.
"Apalagi pas waktu penjelajahan Keysa lagi pipis. Saskia malah lihat." Ucap Devi sambil menertawakan Saskia.
"Gak sengaja Dev. Gue gak tau Keysa lagi pipis. Makanya gue lewat di situ." Ujar Saskia membenarkan omongan Devi.
"Lo gimana Gis. Lo kan satu tim tuh sama Rakha dan Kim." Tanya Devi penasaran.
"Biasa aja." Jawab Gista.
Kemudian handphone Gista pun berbunyi. Gista pun mengambil hp yang ada di kantong bajunya kemudian mengangkatnya.
"Halo nona. Maaf mengganggu waktunya saya ingin memberi tau nona bahwa keadaan tuan Rasya saat ini sedang kritis." Ucap orang di sebrang sana yang bersuara lebih dulu karena khawatir.
"Ok.. gue kesana sekarang." Ucap Gista singkat dan langsung memutuskan sambungan handphone nya.
Gista pun meninggalkan Devi dan Saskia tapi sebelum itu Gista sudah memberi tahu temannya tentang dia yang ada urusan jadi dia harus pergi sekarang juga.
"Gista kenapa ya kok kayak khawatir gitu." Ucap Devi.
"Kayak ada yang Gista sembunyikan deh dari kita." Sambung Saskia.
"Iya . Tapi Gista gak mungkin cerita sama kita. Kita kan baru kenal. Mungkin Gista belum percaya sama kita." Ucap Devi pada Saskia.
"Bisa jadi. Ya udah yuk masuk kelas. Nanti jangan lupa buat izinin Gista." Ucap Saskia dan mereka berdua pun berjalan ke arah kelasnya.
🍁
Gista sudah sampai di parkiran untuk mengambil motornya. Di parkiran sudah ada Rakha dan teman temannya. Mereka semua heran melihat Gista yang tergesa gesa mengambil motornya sedangkan ini bukan waktunya jam pulang sekolah.
Di parkiran Gista bertemu Rey yang sedang berbicara dengan Keysa. Rey pun menghampiri Gista yang sedang memasang helm full face nya.
"Mau kemana?" Tanya Rey.
"Nanti gue jelasin." Ucap Gista singkat kemudian membawa motornya menjauh dari lingkungan sekolah.
"Izinin gue hari ini." Ucap Rey kepada Keysa lalu pergi mengambil mobilnya dan mengikuti Gista.
Rakha penasaran apa yang terjadi sama Gista sampai sampai dia meninggalkan sekolah dengan tergesa gesa. Rakha sendiri pun tidak tau kenapa dia jadi penasaran sama cewek baru jutek lagi.
Rakha pun berniat untuk menyusul Gista namun di cegah oleh Afan saat Rakha mulai memasang helm full face nya di kepala.
"Mau kemana Lo." Tanya Afan dengan ekspresi curiga.
"Mau nyusul Gista lah mau kemana lagi." Timpal Eby.
"Udah ketebak ya sekarang." Tambah Arie dengan cengiran kudanya.
"Sejak kapan seorang Rakha jadi kepo sama urusan cewek." Ucap Afan menyindir ke arah Rakha.
"Kalian izinin gue aja. Gak usah banyak ngomong." Ucap Rakha kemudian menancap gasnya dan mengikuti Gista dari belakang namun posisi mereka agak jauh sehingga Gista tidak tau kalo Rakha sedang mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart (End)
Teen FictionKisah Raden Rakha Daniswara biasa di panggil Rakha anak geng motor ( Tiger ). Selain anak geng motor Rakha juga disegani di sekolahnya ( Star High ) karena kepintarannya. Rakha sendiri tipe orang yang gak gampang jatuh cinta, cool, cuek, baik, bany...