* Jalan *

1.5K 111 20
                                    


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

KRITIK DAN SARAN TULIS DI BAWAH.

SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA.






* Happy Reading *






🍁



Rakha dan Gista sudah sampai di rumah 10 menit yang lalu sekarang Rakha berada di ruang tamu rumah Gista sambil menunggu Afan untuk menjemputnya. Rakha sedang mengobrol dengan Rasya sedangkan Gista naik ke atas lebih tepatnya ke kamar untuk mengganti baju.

"Gimana udah baikan." Tanya Rasya menanyai hubungan Rakha dan juga Gista.

"Udah bang." Jawab Rakha.

"Sabar sabar yah ngadep pin adik gue dia emang kayak gitu."

"Hahaha iya bang dia cuman gak mau dibilang jadi orang ketiga." Jelas Rakha.

Gista pun sudah selesai dengan acaranya kemudian turun ke bawah untuk menemui Rakha dan Rasya.

Gista pun menuruni anak tangga satu persatu dan di sana tepatnya ruang tamu ada Rasya dan juga Rakha yang sedang asik dengan benda pipih yang ada di tangannya.

"Kompak banget main gamenya." Ucap Gista tiba tiba mengagetkan Rasya dan juga Rakha.

"Ya ampun Gis udah kayak hantu aja Lo tiba tiba datang." Ucap Rasya sedikit kesal dengan adiknya itu.

"Ya ampun.. dasar Abang gak punya akhlak." Celetuk Gista cemberut dan duduk di samping Rakha.

"Udah ah mau ke kamar aja ada orang bucin." Ucap Rasya kemudian berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan Rakha dan Gista.

"Ya udah sana kalo bisa bucin juga sama kak Ratu biar gak iri." Teriak Gista dan di acungi jempol oleh Rasya.

"Udah sayang gak boleh gitu itu Abang kamu tau." Beritahu Rakha.

"Yang bilang abangnya Rakha siapa." Ucap Gista.

"Kamu tuh ada ada aja deh." Ucap Rakha sambil mencubit ke dua pipi Gista.

"Ih Rakha sakit tau." Rengek Gista sambil memegangi pipinya.

"Mana yang sakit sayang coba aku lihat.. Cup.. udah gak sakit kan." Ucap Rakha mencium pipi Gista.

"Ih dasar... Ngambil kesempatan dalam kesempitan deh."

"Kalo gak kayak gitu kamu gak bakal mau."

"Kata siapa."

"Jadi mau?."

"Nggak."

"Tuh kan." Rengek Rakha.

"Afan belum Dateng?" Tanya Gista yang lagi senderan di pundak Rakha.

"Belum paling bentar lagi." Jawab Rakha sambil mengelus lembut rambut Gista.

"Nanti jalan yuk." Ajak Rakha.

Two Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang