----------
Kring... Kring... Kring...
Bel masuk pun sudah berbunyi yang melakukan aktivitas akhirnya masuk ke dalam kelas nya masing masing.
Bu Indri pun masuk ke dalam kelas dan memberi pelajaran pada muridnya sebelum pelajaran berakhir Bu Indri pun memberi tahu murid kalo lusa sekolah akan mengadakan camping.
Kring... Kring... Kring...
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Menandakan pelajaran sudah berakhir. Semua murid bersorak senang. Memasukkan bukunya kedalam tas masing masing. Dan berhamburan keluar kelas.
Gista sedang duduk di halte Deket sekolah menunggu jemputan ya.
" Mana sih kok belum Dateng juga. Udah gitu mendung lagi. Masa iya aku nunggunya sampai hujan" ucap Gista kesal.
"Apa pulang bareng Rey aja ya. Tapi kan Rey anggota OSIS pasti sibuk. Ya udah deh nunggu aja mungkin sebentar lagi dateng. Dan gue harus secepatnya cari tahu siapa yang menyebabkan kakak gue koma" ucap Gista.
Sedangkan Rakha bersama geng nya sedang berada di parkiran untuk mengambil motornya dan menuju jalan pulang.
Setelah keluar dari gerbang sekolah Rakha tidak sengaja melihat Gista yang duduk bersama murid lain yang sedang menunggu jemputan nya.
"Guys kalian duluan aja " ucap Rakha
"Lo mau kemana" tanya Afan
"Gue ada urusan " jawab singkat Rakha
Kemudian teman teman nya pergi pulang duluan.
Rakha pun membawa motor nya mendekat ke arah Gista yang sekarang sudah duduk sendirian.
Kemudian Rakha turun dari motor dan mendekat ke arah Gista. Rakha pun membuka helmnya. Rakha pun duduk di sebelah Gista dan ber dehem.
"Hemmhh... " Ucap Rakha namun Gista tak menanggapi itu.
Lalu Rakha memulai pembicaraan terlebih dahulu. Dari kejauhan tepatnya di tempat parkiran mobil ada Rey sedang melihat ke arah halte Deket sekolah.
"Itukan Gista sama Rakha. Mereka ngapain yah berduaan" ucap Rey penuh tanda tanya.
Sandrina pun datang menghampiri Ray.
"Kak Rey pulang bareng yah" ucap Sandrina penuh semangat berharap Rey mau pulang bareng dengannya.
Rey tidak menjawab dan masih fokus melihat ke arah Gista dan Rakha.
"Kak Rey kita ada tugas loh untuk camping besok lusa. Jadi kita pulang bareng aja yah" ucap sandrina penuh harap.
"Oh iya. masuk mobil cepetan" ucap Rey yang masih memandang ke arah Gista dan Rakha.
Sandrina pun senang akhirnya bisa pulang bareng sama orang yang dia suka walaupun penuh perjuangan.
Rey pun menjalankan mobilnya saat berada di depan halte tepatnya tempat Gista berada sekarang mobil Rey pun berhenti.
Rey pun membuka kaca mobilnya yang di dalam sudah ada Sandrina duduk di bangku depan.
"Gis ... Belum pulang? " Tanya Rey pada Gista yang suaranya agak berteriak soal nya sedang turun hujan.
"Nunggu jemputan" jawab Gista sambil teriak.
"Bisa pelanan dikit gak sih budek nih dengernya" ujar Rakha.
" Ya gak usah didengerin. Gitu aja repot" ucap Gista agak jutek.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Heart (End)
Teen FictionKisah Raden Rakha Daniswara biasa di panggil Rakha anak geng motor ( Tiger ). Selain anak geng motor Rakha juga disegani di sekolahnya ( Star High ) karena kepintarannya. Rakha sendiri tipe orang yang gak gampang jatuh cinta, cool, cuek, baik, bany...