Episode 24

61 5 0
                                    

"omma tolong aku"

Taeyong:mark....

"Omma tolong aku Hiks"
.
.
.
"Kau harus mati bocah"
"Tante jangan bunuh markie Hiks"
"Appa..arghhh"
.
.
.
.
Taeyong:mark!!!!
Jaehyun: yong kamu nggak apa-apa?

Taeyong memicit dahinya rupanya semua itu cuma lah mimpi taeyong sahaja tapi dia tertanya-tanya apakah maksud mimpi itu? Apa mark mau menujukan sesuatu kepadanya?

Taeyong:aku nggak apa apa*smile*
Jaehyun:kamu mau minum air? Aku bisa ambil kan untuk kamu?
Taeyong:nggak usah*smile*
Jaehyun:ayo tidur*smile*
Taeyong:*nod*

Taeyong:aku nggak apa apa*smile*Jaehyun:kamu mau minum air? Aku bisa ambil kan untuk kamu?Taeyong:nggak usah*smile*Jaehyun:ayo tidur*smile*Taeyong:*nod*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip di waktu sore...

Taeyong dari tadi tiada selera makan,apa yang dia fikir di dalam kepala otak nya adalah mimpi malam tadi.

Taeyong:dalam mimpi itu mark memanggil tante...jadi orang itu adalah cewek tapi siapa?...nggak mungkin somi kan? Nggak nggak aku nggak rasa dia...Mark apa yang kamu mau sampai kan sayang...

Dalam beberapa jam taeyong sekarang berada di Jeju,ya dia sekarang berada di Jeju untuk mencari bukti tersebut dan sebelum dia pergi. Dia udah minta izin sama jaehyun dan juga ten yang dia nggak akan ada di Seoul beberapa hari untuk bercuti tapi kenyataan nya bukan.

Taeyong sekarang berada di lobby Jeju penthouse dan memory kejadian haritu masih segar di minda nya. Semasa taeyong lagi berada dalam lift,dia juga dapat merasakan kejadian haritu. Lift tersebut adalah lift yang sama waktu taeyong lagi mau turun ke lobby dan dalam masa yang sama taeyong memandang ke arah dimana Mark ditolak dalam mimpi tersebut.

Tanpa sedari air mata taeyong mengalir,semakin dia mengingatkan kejadian tersebut,semakin dia ingin tahu siapakah orang yang udah membunuh anak nya.

Sampai saja di tingkat paling atas, taeyong menuju ke arah mark ditolak. Apa yang dia lihat di situ cuma lah pasu bunga saja. Ya kejadian itu udah lama pasti bukti bukti nya udah hilang.

Taeyong berjalan ke depan dan dia melihat permandangan dari tingkat atas,dia dapat merasakan bertapa tinggi nya mark jatuh. Tiba-tiba taeyong tidak dapat seimbang kan badan nya lalu dia terduduk di lantai sambil otak nya sedang flashbacks kenjadian tersebut.

Taeyong:Mark omma minta maaf,omma tidak bisa membantu kamu sayang karena bukti nya udah nggak ada *hiks* omma buntuh sayang *Hiks*

Semasa taeyong untuk bangun. Tiba-tiba dia ternampak sebuah cincin berlian berwarna merah di hujung pasu bunga itu. Taeyong datang mendekat lalu mengambil cincin tersebut.

Taeyong:cincin ini....

Taeyong cuba melihat lebih dekat cincin itu dan dengan pantas taeyong mencampak cincin itu lalu dia menutup mulut nya.

Taeyong:nggak...nggak mungkin cincin itu...

Rupanya-rupanya cincin itu adalah cincin somi, bagaimana taeyong tahu itu cincin itu adalah kepunyaan somi? Masa somi datang bustop waktu itu. Somi juga memakai cincin yang sama di jari nya.

I'm Stuck With You {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang