"Lepaskan dia bajingan!" Sosok itu dengan cepat mengurai belenggu Landon dari tubuh Amy. Ia lalu menarik mundur tubuh Amy kemudian melontarkannya ke dekat pohon. Bayangan itu kini berganti menghadapi Landon.
Bugh
Pria yang baru saja datang melayangkan tinjunya pada wajah Landon hingga membuat Landon jatuh tersungkur di atas rumput.
Sementara itu dari tepi, Amy menyipitkan mata untuk mengetahui siapa yang baru saja menariknya. Dan ternyata sosok itu tak lain adalah sang agen rahasia. Namun bukan Mike yang mengawalnya tadi, melainkan sang pengawal pribadi - Jeff.
Amy menyaksikan bagaimana Jeff lantas mendorong dada Landon yang coba berdiri hingga pemuda itu kembali jatuh terjerambab . Setelahnya Jeff melebarkan kaki untuk berada di atas tubuh Landon kemudian menghadiahi tinju kedua. "Bangsat kau!" caci Jeff yang tak segan menghajar Landon.
Amy membungkam bibirnya saat melihat Jeff dengan begitu mengerikan menghantam Landon. Sementara Landon berjuang melawan. Namun Landon sudah terlanjur bukan lawan Jeff yang pantas. Amy lalu dengan mengumpulkan keberanian mencoba merayap ke depan.
"Jeff, sudah hentikan..." Amy berusaha berteriak untuk menghentikan perkelahian itu namun hanya bunyi lirih yang keluar dari bibirnya.
Jeff sempat menoleh ke belakang. Ia tak mengindahkan permohonan Amy dan justru kembali memukul Landon. Sementara Landon yang sudah tak berkutik hanya bisa pasrah terbaring di atas tanah.
Jeff mengamati Landon yang telah berlumuran darah dan memaksakan diri untuk berhenti memukuli pemuda itu. Ia lalu mencengkeram kerah Landon seraya berkata.
"Aku tau apa yang kau rencanakan. Aku punya bukti percakapanmu di toilet dengan teman-temanmu tadi. Kalau kau masih ingin selamat lebih baik cepat pergi dari sini dan jangan pernah menampakkan batang hidungmu di depan Amy" Jeff mengancam tepat di depan wajah Landon.
Jeff memang sudah mengawasi Amy sedari tadi. Bahkan semenjak mereka berangkat dari istana presiden. Jeff dengan instingnya sempat memasang alat penyadap di dalam toilet ketika melihat gelagat Landon dan teman-temannya yang mencurigakan.
"Kau-" Landon menggeram lemah.
"Jangan sampai aku berubah pikiran! Kau bocah bangsat, aku bisa menghajarmu sampai kau tidak bisa lagi melihat fajar" Jeff kembali meneror Landon.
Landon menatap ngeri pada Jeff. Ia masih waras dan menyadari dari segi manapun ia bukanlah lawan Jeff yang sepadan.
Jeff bangkit berdiri dengan tatapan membunuh yang terus ia arahkan kepada Landon.
Sementara Landon yang babak belur dengan tubuh lemas hanya bisa menyeka hidungnya yang mengalirkan darah. Ia tentu tau siapa Jeff dan kini pria itu ternyata mengetahui rencananya. Hal itu berubah menyiutkan nyali Landon. Maka Landon akhirnya memilih menyerah. Ia bangkit perlahan melempar lirikan dendam pada Amy. Dan kemudian dengan tergopoh-gopoh ia berlari meninggalkan hutan belakang.
.
.
***
.
.
"Apa yang kau lakukan-" Amy memekik marah sembari menghambur cepat ke hadapan Jeff.
"Menyelamatkanmu dari bajingan itu" jawab Jeff enteng seraya merapikan jas hitamnya. Sedari tadi ia memang telah berdandan rapi untuk membaur diantara para peserta prom.
"Menyelamatkanku?" Amy membeliakkan mata. "Kau tidak menyelamatkanku. Kau menghancurkan hidupku. Kau tau apa yang baru saja kau lakukan? Kau memukul temanku sekolahku. Teman kencanku!" Amy menyerbu Jeff dengan protesan keras diiringi memukul-mukul dada pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BODYGUARD
RomanceKisah romansa seorang putri presiden bernama Amy Foster yang menaruh hati pada seorang agen rahasia sekaligus pengawal pribadinya, Jeff Carter. Apakah cinta sang tuan putri akan bersambut? Atau tidak sama sekali? 18+ 21+ THE BODYGUARD SEASON I Epis...