D-16

19 0 0
                                    

Luca benar-benar menghilang.

Sejak permintaan Luca beberapa hari lalu, gue benar-benar nggak menemukan sosok Luca yang berada di sekitar gue. Walaupun gue berusaha untuk menemukannya, dia benar-benar hilang dari radar gue.

Ke kantin lebih awal, ke kelas Jay, ke perpustakaan, bahkan ke halaman belakang sekolah yang pernah dijadikan spot untuk bersembunyi dari gue, gue tetap nggak menemukannya.

Luca benar-benar membuat gue resah selama 3 hari ini.

Ting

5 Konglomerat

Teguh: Dam, lo live music sebentar di cafenya kak Woozi?

Ya

Kenapa?

Teguh: Nongkrong, yuk

Kai: Besok senin, bego

Teguh: Gue tahu, bego. Terus, apa hubungannya dengan gue mau nongkrong?

Kai: Lo mau pergi, pulang tengah malam, tidur, dan bangun kesiangan gitu?

Kai: Bisa-bisa, aset lo disita lagi sama nyokap lo. Kelar sekolah lo

Teguh: Nggak sampai tengah malam juga

Teguh: Gue cuman gabut aja, anjir

Gue curiga, lagi ada yang lo incar

Gue dengar-dengar, ada pegawai baru masuk ke cafenya kak Woozi

Teguh: Gue cuman mau nonton lo doang, anjir 🙄

Teguh: Curiga mulu. Yaudah, sambil bawa buku deh. Besok ada tugas 'kan?

Jay: Ada

Teguh: Kita beda kelas, bego. Lo mah IPA, gue IPS

Jauzan: Kan lo tanya

Jauzan: Jadi, siapa bego?

Teguh: Iya, iya. Gue salah

Teguh: Udah, pokoknya gue mau nonton Adam sebentar malam

Teguh: Bagi yang mau join, dipersilahkan dengan hormat

Terserah lo

"Asik banget natap hpnya, sampai-sampai Ibu nggak dihiraukan."

Gue mengarahkan pandangan ke arah wanita paruh baya yang sedang meminum teh botol dengan pipetnya. Dia Ibu gue yang sedang-

Tunggu, sejak kapan beliau beli minuman tersebut?

"Sejak kapan Ibu beli minuman?" Tanya gue.

"Kamu yah. Kalau udah pegang hp, nggak fokus sama sekitar." Jawabnya dengan menggelengkan kepala, sedangkan gue hanya memberikan cengiran bersalah.

"Chat sama teman-teman kamu?" Tanya Ibu dan gue balas dengan anggukan.

"Lagi dekat sama cewek yah, Dam?"

"Hah?"

Tentunya, gue sedikit terkejut dengan pertanyaan Ibu yang tiba-tiba.

"Ibu dengerin wawancara kamu loh di Youtube."

Gue paham cewek yang dimaksud Ibu.

Selain acara radio yang ditampilkan secara realtime di sekolah, acara radio sekolah juga direkam dan diupload ke berbagai sosial media yang dimiliki oleh sekolah. Tentunya, selain mengenal lebih dekat tentang sekolah, juga sebagai wadah para siswa-siswi untuk menunjukkan kreativitas mereka lewat berbagai macam gambar dan video, serta sebagai ajang promosi sekolah.

Adam's Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang