🍁🍁🍁
"Haru, kamu masih inget Doyoung sepupu ku itu gak?" Ucap Junkyu disela sarapan pagi mereka.
"Doyoung yang tinggal di Vienna itu kan? Masih kok, kenapa emangnya?"
"Bulan depan dia mau tunangan lho, kita diundang keacara tunangannya."
"Kita pergi ke Vienna?"
"Enggak kok, Doyoung bakal balik kesini. Katanya dia mau menetap disini ikut sama calon suaminya."
"Aku gak pernah lihat Doyoung share moment sama pacarnya di media sosial, kenapa tiba-tiba dia mau tunangan?"
"Ah...dia dijodohin sama orang tuanya. Biasalah masalah bisnis."
Haruto cuma ngangguk doang, gak bales omongan istrinnya lagi.
"Oh ya Haru. Kalau bisa usahain hari ini kamu pulang cepet ya."
"Kenapa emangnya?" Tanya Haruto heran, tumben banget istrinya nyuruh dia pulang cepet.
"Besokkan kamu berangkat keluar kota, jadi malam ini aku mau quality time sama kamu."
"Iyaa nanti aku usahain pulang cepet."
"Beneran ya, nanti aku juga mau masak buat makan malam kita. Kamu mau dimasakin apa?"
"Hm terserah kamu aja deh. Apapun yang kamu buat pasti aku makan kok."
Junkyu tersenyum cantik menatap suaminya, "okay deh. Tapi kamu beneran pulang cepat ya."
"Iya sayang." Sahut Haruto. Dia melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang sudah menunjukkan jam delapan pagi.
"Sayang, mobil kamu ada dikantor kan. Kamu mau berangkat bareng sama aku gak?"
"Gak usah deh Haru, Haechan bakal jemput aku kok, orangnya udah dijalan, bentar lagi juga sampai."
"Oh yaudah deh kalau gitu, aku berangkat duluan ya, takut kena macet nanti." Pamit Haruto lalu mengecup kening istrinya.
"Hati-hati dijalan suamiku. Jangan lupa pulang cepet nanti." Seru Junkyu dengan senyum bahagianya.
___________________________
Jam makan siang, Haechan masuk ruangan Junkyu namun sang empu tidak ada didalam. Haechan pun bertanya pada salah satu bawahan Junkyu yang duduk dibalik kubikel.
"Jane, lo tau kemana perginya Junkyu gak? Kok ruangannya kosong?"
"Aduuh sorry Chan, gue gak tau, ini aja gue habis beres meeting."
Haechan hanya mengangguk, dia memutuskan untuk kembali keruanganya. Namun saat akan kembali, dia melihat Junkyu yang baru keluar dari lift.
"Darimana lo? Gue chat kok gak di bales."
"Ohh sorry, gue habis dari ruangan pak Jihoon ngasih laporan, hape gue ada di meja. Ngapain lo nyariin gue?"
"Gue mau ngajakin lo makan siang. Depan kantor ada restoran baru, kata anak-anak makanan disana enak, jadi gue pengen cobain."
"Oh yaudah tunggu bentar, gue ambil dompet sama hape dulu." Haechan mengangguk.
Junkyu dan Haechan sudah sampai direstorn, mereka sama-sama memesan donkatsu. Tak lama pesanan mereka datang.
"Lagi chat sama siapa sih kayakya happy gitu." Celetuk Haechan yang melihat Junkyu makan sembari memainkan ponselnya dengan senyum diwajahnya.
"Ahh..ini sama Haruto." Sahut Junkyu. Dia langsung mematikan ponselnya dan meletakannya diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionDisebuah bar kecil itu, kisah terlarang mereka dimulai.... Harukyuhwan ft Hoonsuk WARNING !! Cerita ini hanya karangan saja, tidak ada sangkut pautnya sama idol..... Gender Switch Area yang gak suka boleh skip