Berakhir ??

378 42 8
                                    


Haii..haiii akhirnya aku up lagi guys hohoho....

Okay...Sowry for typo .....

_____________________



🍁🍁🍁




Junkyu tersenyum melihat satu notifikasi pesan yang masuk ke ponselnya. Dia sedikit merapikan tatanan rambutnya tak lupa bercermin untuk melihat polesan make upnya.

Sebelum beranjak dari duduknya dia menyambar asal tumpukan map yang ada diatas meja kerjanya dan membawanya keluar.

Senyum Junkyu semakin mengembang saat tak melihat seorang pun berada didepan ruangan Jihoon. Ah...pasti Jihoon sudah menyuruh sekertarisnya untuk istirahat makan siang lebih awal, pikir Junkyu.

Tanpa mengetuk pintu, Junkyu masuk begitu saja keruangan Jihoon dan langsung disambut senyum hangat pria tampan itu.

Dengan tak tau malunya, Junkyu menghambur keatas pangkuan sang atasan dan memeluknya erat.

"Aku kangen banget sama kamu." Bisik Junkyu.

"Aku juga kangen sama kamu." Balas Jihoon tak kalah memeluk erat Junkyu.

"Bagiamana keadaan mu sekarang? Apa lukamu udah sembuh?" Tanya Jihoon kemudian.

Junkyu melepas pelukannya lalu mengusap bekas luka kecil di dahinya.

"Udah lebih baik, apalagi setelah ketemu kamu."

Jihoon terkekeh mencuri satu kecupan di hidung Junkyu, "manis sekali mulutmu ini, belajar darimana?"

"Kamu yang mengajariku tuan Park."

Jihoon kembali terkekeh, tangannya terangkat mengusap lembut pipi seputih salju milik Junkyu.

"Aku benar-benar minta maaf, aku menyesal sudah menabrak mu. Pagi itu aku benar-benar sedang gak konsen."

"Katakan padaku, apa yang membuatmu tidak konsen?"

"Aku memikirkan hubungan kita."

"Hubungan kita? Memangnya kenapa dengan hubungan kita?"

Jihoon menatap dalam manik Junkyu, dan tanpa ragu Jihoon berkata, "Junkyu, aku bersunggung-sungguh ingin terus bersama mu. Aku mencintai mu. Ayo kita ceraikan pasangan kita dan kita mulai kehidupan baru bersama."

"Sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu Jihoon. Kita bicarakan nanti saja di apartemen." Jawab Junkyu lalu memberikan sebuah kecupan dibibir Jihoon.

"Aku masih punya waktu tiga puluh menit sebelum istrimu datang. Jadi daripada kita membicarakan sesuatu akan lebih baik jika kita melakukan sesuatu." Lanjutnya dengan senyum menggodanya. Jari-jari lentik Junkyu perlahan melepas dasi yang melingkar dileher Jihoon.

Holyshit!

Jihoon selalu lemah dengan Junkyu.

"Baiklah, ayo kita lakukan dengan cepat."

Setelah berucap Jihoon meraup bibir ramun Junkyu. Membawanya kedalam sebuah ciuman panas nan memabukan.





🍁🍁🍁






"Junkyu udah masuk kerja lagi mas?" Tanya Hyunsuk. Dia sejak tadi memperhatikan suaminya yang sedang makan siang.

Iya, sekarang Jihoon udah ngijinin Hyunsuk datang ke kantor lagi buat bawain bekal makan siang.

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang