Sorry for typo....
🍁🍁🍁
"Dengar kan tadi kata dokter Baek apa? Kita sama-sama harus menerapkan pola hidup sehat. Gak boleh kecapekan. Jadi kalau bisa kurangi lembur-lembur kamu itu."
Iya, pasangan Harukyu baru aja selesai ketemu dokter Baek, bahkan keduanya juga melalukan serangkaian tes untuk memulai program kehamilan. Selain itu mereka juga mendapat sedikit wejangan dari sang dokter agar program mereka berhasil.
"Bukannya yang sering pulang malam itu kamu Kyu?"
"Iya tapi kan aku udah mau resign."
"Iya deh iya, ini kita mau langsung pulang atau mau kemana dulu?" Ucap Haruto saat mereka sudah diparkiran rumah sakit.
Junkyu melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang kini sudah menunjukan jam satu siang. Mereka gak sadar kalau udah lewat jam makan siang.
"Lunch dulu lah, aku udah laper banget."
"Yaudah kamu mau makan apa?"
"Hmm makan di mall aja ya, sekalian jalan-jalan mumpung libur ini."
Haruto cuma ngangguk aja terus jalanin mobilnya. Untuk beberapa saat keduanya diem, sampai pada akhirnya Junkyu mulai buka suara lagi.
"Haru, bentar lagi kan aniv wedding kita."
"Iya terus kenapa? Kamu mau minta hadiah apa dari aku?"
"Ini kan pas banget kita lagi promil, gimana kalau kita honeymoon." Saran Junkyu.
"Emang kamu mau kemana? Jepang? Maldive—"
"Santorini. Kita ke Santorini aja gimana?" Junkyu memotong ucapan suaminya.
Haruto tak langsung menjawab, dia masih mikir-mikir dulu. Kalau dia pergi ke Santorini bisa makan waktu sampai sepuluh hari bahkan lebih. Itu akan membuatnya merindukan Junghwan, terlebih dia tidak bisa leluasa memegang hapenya, belum lagi perbedaan waktu yang terpaut jauh, ah...Haruto tidak bisa bayangkan.
"Haru kenapa diam? Gak mau ya? Apa terlalu jauh?"
"Ah...enggak kok, kita lihat besok aja ya. Soalnya kerjaan ku lagi banyak." Haruto beralasan.
"Seandainya ya, ini seandainya, kalau promil kita berhasil, kamu maunya punya anak cewe dulu atau cowo dulu?" Celoteh Junkyu lagi.
"Aku sih sedikasihnya aja mau cewe apa cowo yang penting sehat dan lengkap secara jasmani."
"Ishh...jawaban yang sangat umum."
"Ya terus aku harus jawab gimana Junkyu?"
"Kan aku tanya mau cewe apa cowo dulu, pengennya dari kamu apa? Jangan jawab sedikasihnya dong."
Helaan nafas keluar dari belah bibir Haruto, "yaudah maaf, aku maunya punya anak cewe." Jawabnya asal.
"Kenapa? Biasanya juga suami yang dipingini anak pertamanya tuh cowo bukan cewe."
'Yaelah salah lagi nih gue.'—Haruto.
"Yaudah aku pengen punya anak kembar aja, kalau bisa kembar cewe cowo biar adil kan."
"Dihh repot di aku kalau anaknya langsung kembar." Protes Junkyu seraya mendengus sebal.
"Haru, gimana kalau besok kita pakai jasa babysitter buat urus bayi kita?" Imbuhnya.
Seketika kedua alis Haruto saling bertaut, seakan tak menyetujui ide istrinya.
"Kenapa gitu? Kamu gak bisa jaga anak kita sendiri apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionDisebuah bar kecil itu, kisah terlarang mereka dimulai.... Harukyuhwan ft Hoonsuk WARNING !! Cerita ini hanya karangan saja, tidak ada sangkut pautnya sama idol..... Gender Switch Area yang gak suka boleh skip