Sorry for typo....
🍁🍁🍁
"Akhhh.....ahhh......."
"Akhhh...haaruuuhhhh....akhhh......pelaaannn."
"Nghhh....akhhhh........"
Haruto sama sekali tak menggubris rancuan Junkyu yang meminta untuk memperlambat gerakannya. Pria itu malah semakin mempercepat gerakannya yang sangat berantakan. Bahkan dia mengabaikan rasa perih akibat cakaran Junkyu di punggungnya.
Bayangan tentang Junghwan yang dinner bareng Yoshi terus melekat di kepalanya. Dan yang membuat darah Haruto semakin mendidih saat melihat bagaimana sahabatnya itu menyuapkan sepotong daging pada Junghwan dan mengusap bekas saus yang tertinggal disudut bibir gadis itu.
Ingin rasanya saat itu juga Haruto menyeret Junghwan keluar, pergi dari restoran itu. Namun apalah daya, saat itu dia sedang bersama istrinya.
Haruto yang diselimuti rasa cemburu langsung mengajak Junkyu untuk pulang. Junkyu nurut aja, lagian dia juga lagi gak pengen pergi kemana-mana.
Sampai dirumah Haruto memaksa Junkyu untuk melayaninya. Junkyu yang sebenarnya sudah lelah terpaksa melayani suaminya, tapi tanpa di duga Haruto malah bermain kasar padanya.
"Haruuhhh.....akuhhhh mauuu aaahhh....keluaar."
Haruto tetap tidak peduli, dia terus menumbuk lubang surgawi milik istrinya. Junkyu memekik saat pelepasannya datang dan setelahnya giliran Haruto yang melakukan pelepasannya, menyemburkan benihnya didalam rahim sang istri.
"Udah Haru....aku udah gak kuat....aku gak mau lagi, kamu kasar." Ucap Junkyu seraya mengatur nafasnya.
Tanpa berucap sepatah katapun Haruto mencabut kejantannya lalu masuk kedalam kamar mandi. Mengguyur seluruh badannya dengan air berharap dapat mendinginkan kepala dan hatinya yang panas akibat terbakar api cemburu.
Selesai mandi, Haruto tidak menyusul sang istri ke alam mimpi. Pria tampan itu malah keluar kamar dengan menenteng leather jaket. Dan diam-diam dia pergi keluar rumah menggunakan motor sport merah miliknya. Membelah jalanan kota yang tampak lengang karena ini sudah hampir tengah malam.
🍁🍁🍁
"Aku tinggal digedung ini kak."
Yoshi memajukan tubuhnya sedikit untuk melihat bangunan apartemen dari kaca depan mobilnya. Lalu dia turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Junghwan.
"Makasih ya kak udah nganter aku pulang." Ucap Junghwan dengan senyum manisnya.
"Kak Yoshi mau mampir dulu gak?" Tawar Junghwan kemudian.
Iya guys, mereka ganti panggilannya jadi aku-kamu, itu Yoshi yang minta, soalnya kalau pakai lo-gue kurang enak didenger.
"Lain kali aja deh Ju, udah malam juga. Oh iya makasih juga ya Ju, hampir seharian ini kakak ngerepotin kamu."
"Enggak ngerepotin kok kak. Aku malah seneng bisa bantuin kakak. Kak Yoshi juga udah traktir makan malam, mana dikasih bonus jalan-jalan ke pasar malam juga." Junghwan tersenyum hingga kedua maniknya menyabit.
"Besok kalau rumah kakak udah siap, kamu main ke rumah kakak ya Ju."
"Iyaaa kak. Yaudah kalau gitu aku masuk dulu ya kak."
"Iyaa Ju, selamat istirahat ya." Junghwan mengangguk dia langsung berbalik badan melangkah masuk, namun baru dua langkah di kembali berbalik.
"Kenapa lagi Ju?" Tanya Yoshi heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionDisebuah bar kecil itu, kisah terlarang mereka dimulai.... Harukyuhwan ft Hoonsuk WARNING !! Cerita ini hanya karangan saja, tidak ada sangkut pautnya sama idol..... Gender Switch Area yang gak suka boleh skip