Sorry for typo.....
🍁🍁🍁
Ting tong...
Ting tong...
Jeongwoo menggeliat dalam tidurnya saat mendengar suara bel apartemennya. Dengan wajah bantalnya Jeongwoo membuka pintu.
"Dengan tuan Park Jeongwoo?"
"Iyaa, saya sendiri."
"Ini ada paket untuk anda."
"Paket? Dari siapa?" Bingungnya. Pasalnya dia merasa tidak memesan apapun di online shop.
"Disini tertulis dari nona So Junghwan. Tolong tanda tangan disebelah sini."
Tanpa curiga Jeongwoo membubuhkan tanda tangannya lalu mengambil paket dari sang kurir.
Setelah menutup pintunya kembali, Jeongwoo segera membuka paket yang dikirim Junghwan untuknya.
"Ini kan bonekan yang kemarin, ngapain dikirim ke gue lagi?" Gumam Jeongwoo.
Saat dia mengeluarkan boneka itu, manik serigalanya melihat selembar kertas dibagian bawah box.
Tiba-tiba saja dadanya berdetak kencang saat membuka kertas berwarna ungu muda dengan tulisan tangan Junghwan didalamnya.
Heyy Jeo...
Pasti sekarang lo bingung kenapa gue ngirim boneka itu lagi ke lo...
Maaf ya...
Maaf banget...
Bukannya gue gak menghargai pemberian lo, gue cuma mau memulai kehidup baru tanpa embel-embel masa lalu...
Dan mungkin pas lo baca surat ini, gue udah pergi jauh..."Nggak. Lo gak mungkin ninggalin gue kan Ju." Gumamnya.
Jika boleh jujur, sekarang dia belum siap kehilangan Junghwan untuk kedua kalinya.
Sekali lagi gue minta maaf..
Gue harus ingkarin janji gue buat pergi sama lo...
Gue lebih memilih pergi sendirian...
Makasih banyak, karna lo udah ngisi sebagian cerita di hidup gue...
Lo cowo yang baik dan pantas mendapat wanita yang baik juga...
Teruslah hidup dengan bahagia..So Jungwhan
Jeongwoo meremas kertas ditangannya, dengan paniknya, pemuda Park itu buru-buru pergi keluar. Dia ingin menemui Junghwan. Persetan dengan penampilannya yang masih mengenakan piyama dan wajah bantalnya. Yang terpenting baginya adalah menemukan Junghwan.
🍁🍁🍁
"Haru nanti siang aku ke kantor kamu ya." Kata Junkyu. Wanita itu sekarang lagi pasangin dasi ke leher suaminya.
"Mau ngapain?" Jawab Haruto dingin membuat gerakan tangan Junkyu terhenti.
Wanita itu mendongak menatap suaminya dengan satu alisnya yang terangkat naik.
"Kok gitu jawabnya, emang aku nggak boleh ke kantor suami ku sendiri?!"
"Bukannya gak boleh, cuma tumben aja kamu datang ke kantor. Biasanya juga gak pernah."
"Yaa makanya sekarang aku mau biasain. Lagian kamu sadar gak sih kalau hubungan kita tuh mulai renggang. Aku nggak tau ya salah ku dimana, tapi kenapa kamu gak mau nyentuh aku lagi? Kamu selalu beralasan capeklah, nyelesaiin kerjaan lah. Kamu pikir aku gak sakit hati kamu tolak terus." Ujur Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionDisebuah bar kecil itu, kisah terlarang mereka dimulai.... Harukyuhwan ft Hoonsuk WARNING !! Cerita ini hanya karangan saja, tidak ada sangkut pautnya sama idol..... Gender Switch Area yang gak suka boleh skip