Mereka semua saat ini sedang bermain di salju, tepatnya ada di sebuah pariwisata yang jaraknya lumayan dari hotel, harus naik mobil. Disana cukup sepi, hanya mereka bertujuh yang ada disini, Sunoo dan Jungwon sedang sibuk ingin berselancar di salju, pertama-tama Jungwon terlebih dahulu, ia pun berselancar dengan sangat baik, Sunoo bertepuk tangan melihat Jungwon yang benar-benar keren! Sekarang giliran Sunoo, ia pun mulai menggunakan tongkatnya untuk segera maju, saat turunan jantungnya benar-benar rasanya ingin copot, semua baik-baik saja sampai hingga-
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Brakkkkㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dughhhh
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sunoo dan Sunghoon terjadi kecelakaan sehingga mereka bertabrakan cukup keras, Sunoo bahkan sampai bergelinding walau tak jauh. Suasana cukup menjadi hening saat itu terjadi, Sunoo rasanya ingin menangis saja, jujur tabrakan sama tubuh Sunghoon yang keras itu membuat dirinya terpental cukup jauh. Sunoo masih dalam posisinya, tengkurap.Sunghoon dan yang lain pun segera berlari mendekati Sunoo yang masih dengan posisinya, Heeseung membalikkan tubuh Sunoo yang masih terbuka matanya.
“Kau baik-baik saja?” Sunoo menatap Sunghoon, Sunghoon baik-baik saja maka ia pun akan baik-baik saja, Sunoo segera duduk dan menganggukkan kepalanya.
“Sun, maafin aku ya? jadinya tertabrak gitu.” Sunoo tertawa canggung dan mengangukkan kepalanya.
“Gapapa, lagian aku ngga papa.” Sunghoon menepuk kepala Sunoo dengan lembut, Sunoo pun menghela nafasnya dan memilih untuk meminggir. Hari sudah pukul 5.30pm, mereka harus segera kembali ke hotel.
“Teman-teman, ingat nanti ada badai salju. kita harus kembali ke hotel.” teriak Sunoo, mereka pun segera merapihkan semuanya dan kembali ke hotel, tanpa tahu Sunoo meninggalkan sesuatu yang berharga disana. Mereka pun masuk kedalam mobil masing-masing, Sunoo melihat seperti nya Heeseung berada didalam mood yang tidak baik? Heeseung seperti marah padanya? Sampai dihotel, mereka memutuskan kekamar masing-masing. Ingat, hotel disini luas nya juga lumayan, jadi mereka semua berkumpul di kamar Jasuke.
Mereka menikmati makan malam secara bersamaan, namun Sunoo memerhatikan Heeseung yang sepertinya memang berada di mood yang tidak baik. Sunoo pun mengelus pergelangan tangannya, namun sepertinya ada yang ngeganjal. Ia menatap tangannya yang kosong, dimana gelang itu? Sunoo memeriksa saku mantelnya dengan berusaha tenang, tapi nihil tidak ada. Sunoo pun pergi dari kamar itu tanpa kalimat apapun, mereka menatap bingung kearah Sunoo, Heeseung pun memutuskan untuk menghampiri Sunoo yang sedang mencari sesuatu.
“Apa yang kamu cari?” Tanya Heeseung membuat Sunoo terkejut, Sunoo menatap Heeseung takut-takut, takut jika Heeseung akan marah.
“Gelangku.” Ekspresi Heeseung berubah menjadi sangat datar, Sunoo berusaha terus mencari gelang itu ntah dimana.
“Oh, aku kira kau membuangnya.” Sunoo mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Heeseung.
“Apa maksud kamu kak? bagaimana bisa aku membuang barang pemberian darimu?” Ucap Sunoo dengan nada tenangnya, ia berusaha tenang.
“Loh? bukannya itu memang begitu? sejak daritadi kau tidak menunggunakan gelangmu Jeon Sunoo! Kau! Menjaga barangmu saja tidak benar, bagaimana kau bisa menjaga hubungan kita!”
“KAK HEESEUNG!.” Sunoo berteriak kencang dengan air mata keluar dari matanya, ia sangat sakit hati mendengar ucapan Heeseung, kenapa dengan mudahnya dia mengatakan seperti itu.
“Kenapa kau berteriak? Benarkan? Kau tidak becus menjaga barangmu dengan benar! dan barang pemberian dariku, kau jaga saja tidak! bagaimana kamu bisa menjaga semuanya, kepercayaan, menjaga hubungan ini! Hah! JAWAB AKU!” Sunoo tersentak mendengar teriakan Heeseung, ia menggigit bibir bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hype Boy | Heesun
Short Story[ halaman khusus untuk Heeseung x Sunoo ] ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ