Sunoo dan Heeseung berangkat ke sekolah bersama, Heeseung lagi mood untuk membawa mobil, jadi mereka berdua menaiki mobil Heeseung. Sunoo memerhatikan bagaimana tangan itu memegang setir mobil dengan keren, walau dengan satu tangan, Heeseung bisa membawa mobil itu dengan baik-baik saja.
Sunoo mengeratkan mantelnya dan menatap kearah jendela, pagi yang dingin sekali. Ia rasanya masih ingin berada di selimut dan menghangatkan diri. Sementara Heeseung menatap Sunoo sekilas yang sedang menatap keluar jendela.
“ Pulang jam berapa kamu?” Sunoo menatap Heeseung dari samping, pahatan yang tampan dan gagah. jangan lupa anting tipis menggantung di telinga Heeseung, dan rambut panjang seperti dirinya, hanya Heeseung terlihat tampan seperti itu. Seperti karakter Heli di Webtoon yang suka ia baca.
“Aku pulang jam 4 sore, lagian kita ada rapat osis kak” Heeseung menoleh kearah Sunoo, yang sedang menatapnya dengan tatapan manisnya, Heeseung salting dikit.
“Oh iya, Mau pulang bareng?”
“Boleh.” Heeseung menatap Sunoo yang masih menatapnya, Sunoo matanya tidak bisa bohong, kalau ada yang menarik dimatanya pasti akan ia tatap terus.
“Yasudah, kalau kakak agak lama, tungguin aja ya?” Sunoo menganggukkan kepalanya, mobil Heeseung sudah sampai didepan gerbang sekolah Sunoo, Heeseung pun langsung memasukkan mobil mewahnya ke halaman sekolah, mencari tempat parkir untuk meletakkan mobil nya ini. Usai mendapatkan tempat parkir, Heeseung dan Sunoo keluar dari mobil.
Sunoo menghampiri Heeseung dan tersenyum manis.
“Terimakasih.” Heeseung tersenyum tipis, ia memerhatikan wajah pucat Sunoo, bibirnya tidak seberwarna tadi, Heeseung menarik tangan Sunoo untuk mendekat dan kembali memasuki mobil, Sunoo bingung dengan tingkah calon kakak tirinya ini, Sunoo tambah bingung saat Heeseung membawanya kepangkuan pemuda itu.
“Kak, ada apa?”
“Bibirmu pucat, biar aku warnai.” Heeseung menarik tengkuk Sunoo sehingga bibir keduanya bertemu, Sunoo mengejapkan matanya berkali-kali, Heeseung mengunci pintu mobil dan mengatur agar kaca mobil menjadi gelap dan tak terlihat dari orang luar. Tangan besar Heeseung berpindah pada tengkuk Sunoo dan menahan tengkuk itu untuk memperdalam ciuman mereka.
Ini ciuman pertama Sunoo, jadi ia hanya mengikuti apa yang Heeseung lakukan walau sangat kaku, Heeseung tersenyum dan mulai meraba pinggang Sunoo.
“Eunghh.” Sunoo membulatkan matanya saat ia melenguh merasakan tangan besar Heeseung menggeliti pinggangnya.
Heeseung sangat menikmati bibir manis milik Sunoo, ia ingin segera menjadikan Sunoo miliknya jika seperti ini. Ntahlah, sejak lama rasanya ia ingin merasakan bibir ini, tapi ia tidak pernah berani, tapi ntah kenapa makin lama ia mulai berani melakukan hal seperti ini.
Ciuman terlepas, ia bisa melihat bibir Sunoo kembali berwarna karena lumatannya. Ia tersenyum dan membersihkan bibir itu dengan lembut.
“First Kiss mu?” Sunoo menganggukkan kepalanya dengan lemah, Heeseung tersenyum dan memeluk Sunoo dengan erat, Sunoo pun menyenderkan kepalanya di bahu pria ini.
“Jangan lakukan ini selain denganku, okey?” Sunoo hanya menganggukkan kepalanya, Heeseung membuka pintu mobil dan mengendong Sunoo ala koala, Sunoo segera diturunkan dan menatap Heeseung.
“Kita masuk bareng?!” Heeseung tersenyum dan menganggukkan kepalanya, moodnya benar-benar bagus hari ini. Ia pun mengambil tangan sikecil dan menggenggam dengan erat, mereka memasuki gedung sekolah dan itu menjadi pusat perhatian banyak anak sekolah.
Diusia Heeseung yang sudah beranjak 19tahun ia memiliki keinginan untuk berkuliah dan melanjutkan bisnis, Jungkook memberikan Saham pada Heeseung, dan Heeseung mulai bekerja satu tahun yang lalu, hebat bukan? Walau dia masih sekolah tapi ia pelan-pelan juga belajar ilmu tentang pembisnisan. Dibantu oleh Jungkook agar dirinya bisa lebih memahami dunia bisnis, karena dia ingin sukses dengan hasil keringatnya sendiri.
Karena itu, untuk memikirkan ke Gadis gadis atau pernikahan, belum ada di fikiran Heeseung, ia masih ingin menjadi orang yang lebih Sukses. Tapi saat bertemu dengan seroang pemuda lugu pertama kali, ia merubah semua itu, ia ingin sukses untuk bisa menikahi dan membahagiakan Sunoo, tapi saat tahu Jungkook akan menikahi Taehyung, dan Sunoo ini anak Taehyung, Heeseung sempat hancur, ia hancur kenapa Sunoo harus menjadi adik tirinya? Kenapa?
Tapi setelah ia fikir-fikir, ia tidak peduli, yang penting mereka bukan saudara sama darah, intinya masih bisa menikah. Dan, karena itu Heeseung mulai tadi pagi memberani diri untuk berkontak fisik dengan Sunoo, tapi malah berlebihan begini, dan jujur dekat dengan Sunoo selalu membuat Heeseung menjadi bergairah, ini mungkin efek karena ia terlalu lama sendiri dan tidak pernah memikirkan apapun tentang sex.
Heeseung masih memikirkan, saat ia perhatikan juga bokong Sunoo cukup besar dan berisi, ia agak menyesal karena tadi tidak mencoba memegang bokong Sunoo, nanti akan dia coba.
Pokoknya, semua yang ada di Sunoo benar-benar candu buat Heeseung, wajahnya yang bisa membuat Jantung Heeseung berdebar, tingkah lucu menggemaskan membuat Heeseung ingin melindunginya, tatapan polosnya membuat Heeseung ingin menyentuh Sunoo lebih lagi.
Heeseung menjadi pria seperti umumnya semenjak ada Sunoo, dan dia akan bersama Sunoo dan hanya akan mencintai Sunoo.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sementara disisi lain, Jungkook dan Taehyung sedang berada di butik, untuk mencari style pernikahan mereka, pernikahan tinggal beberapa hari lagi, persiapan sudah 99% siap.
Jungkook sudah mendapatkan Pakaiannya untuk ia pakai di hari berbahagia itu, dengan Jas Hitam, celana bahan berwarna hitam dan dalam putih. Jas yang bercorak sedikit tapi berkesan mewah dan Elegan.
Sementara Taehyung ia memilih Jas berwarna putih dengan daleman Hitam, intinya Taehyung Putih Jungkook bagian Hitamnya. Begicuu.
“Untuk Heeseung dan Sunoo, bagaimana?” Tanya Taehyung yang sedang duduk disofa, selesai mencoba jas yang mereka pilih.
“Suruh mereka memilihnya sendiri, aku akan memberikan kartuku pada Heeseung.” Taehyung menganggukkan kepalanya, Jungkook menatap Taehyung.
“Kau bahagia?” Taehyung menatap Jungkook, ia tersenyum.
“Sangat bahagia, apa lagi Sunoo menerima pernikahan ini dengan senang. Itu lebih bahagia.” Jungkook menggenggam tangan Taehyung dan mengecupnya.
“Aku akan menyayangi Sunoo seperti aku menyayangimu dan Heeseung. Aku jamin itu.” Taehyung tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia percaya dengan Jungkook, mengenal pemuda itu bukan baru 3 tahun atau 2 tahun, tapi sudah bertahun-tahun mengenal bagaimana Seorang Jeon ini.
“Mau bulan madu kemana kita?” Taehyung memerah saat ditanya seperti ini, Jungkook tertawa gemas dan mengecup bibir Taehyung dengan gemas.
“Ke Swiss? Mau?”
“Boleh, nanti Heeseung akan menjaga Sunooku kan?” Jungkook menganggukkan kepalanya.
“Dia sama sepertiku, dia pasti akan menjaga Sunoo dengan sangat baik.” Taehyung tersenyum dan memeluk Jungkook dengan sangat erat, ia sangat bahagia bisa disatukan oleh Jungkook lagi, bukan berarti ia tidak senang dengan pernikahannya yang dulu, tapi Jungkook itu cinta pertamanya, jadi siapa yang tidak bahagia, bisa menikah dan bahagia dengan cinta pertamanya? Hmm??
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hype Boy | Heesun
Historia Corta[ halaman khusus untuk Heeseung x Sunoo ] ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ