Pernikahan Heeseung dan Sunoo hari ini terjadi, saat ini Sunoo sedang berada di ruang Make up dibantu tim lainnya. Sudah ada Taehyung, Ny. Kim yang sedang menatap Sunoo, Sunoo berlipat-lipat lebih cantik dari biasanya. Rambut mullet nya semakin panjang dan kemeja putih dengan campuran merah muda membuat wajah Sunoo semakin berseri-seri.
Acara mempercantik sudah siap, Sunoo menatap Taehyung yang sudah berkaca-kaca karena akan melepas putra kesayangannya untuk menikah dengan orang lain.
Taehyung memeluk Sunoo dengan erat dan memberikan kata penenang agar pemuda cantik itu bisa tenang dan menghilang rasa takut dan gugupnya.
“Dalam pernikahan, itu bukan hal yang main-main sayang. Jadi, setelah ini kamu harus selalu menghormati Heeseung sebagai suami kamu, kamu harus berbakti sama dia. Okey?” Sunoo menganggukkan kepalanya dan menggenggam tangan Taehyung. Jungkook pun datang mengatakan jika acara pernikahan akan segera dimulai.
Sunoo mengambil nafasnya dengan banyak-banyak, Jungkook tersenyum dan menggenggam tangan Sunoo.
“Ayo sayang.” Sunoo membalas genggaman Jungkook dan mulai berjalan menuju altar.
Sementara Heeseung sudah berdiri tampan diatas altar, ia terus merapalkan doa agar dia tidak mempermalukan diri dan siapapun. Pintu terbuka, Heeseung menatap kedepan, dimana calonnya sedang berjalan mengarah dirinya, Heeseung mengulumkan bibirnya merasa sangat bahagia dengan hal ini.
Sunoonya, cintanya, belahan jiwanya sedang berjalan dengan pelan mengarah kemari, rasanya Heeseung ingin menangis saja saat ini. Dengan mata berkaca-kaca nya ia mengambil tangan Sunoo dan menggenggamnya dengan erat, Sunoo tersenyum haru menatap mata berkaca-kaca milik Heeseung.
“Baik, bisa saya mulai acaranya.” Heeseung menganggukkan kepalanya saat sang pendeta itu mulai bertanya, Heeseung dan Sunoo saling bertatapan satu sama lain, Sunoo mengusap tangan Heeseung dengan jempolnya agar pemuda itu bisa tenang.
“Saya berjanji akan menjalankan semua tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya, saya akan menyayangi istri saya, saya akan menghormatinya dengan sepenuh hati dan saya akan menjaga kepercayaannya. Aku akan mencintaimu sampai akhir hayatku!”
“Saya Jeon Heeseung berjanji akan menjalankan semua tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya, saya akan menyayangi istri saya, saya akan menghormatinya dengan sepenuh hati dan saya akan menjaga kepercayaannya. Aku akan mencintaimu sampai akhir hayatku!” Sunoo tersenyum haru dan menganggukkan kepalanya menatap Heeseung yang sudah berhasil mengucapkan janji suci.
“Saya berjanji akan menjalanlan semua tanggung jawab sebagai istri dengan sebaik-baiknya, saya akan menghormati suami saya, saya akan patuh akan perintahnya dan saya akan selalu menjaga kepercayaannya. Dan saya akan mencintaimu sampai nafas terakhirku.”
“Saya Jeon Sunoo berjanji akan menjalanlan semua tanggung jawab sebagai istri dengan sebaik-baiknya, saya akan menghormati suami saya, saya akan patuh akan perintahnya dan saya akan selalu menjaga kepercayaannya. Dan saya akan mencintaimu sampai nafas terakhirku.”
“Selamat untuk pasangan baru kita, Jeon Heeseung dan Jeon Sunoo kalian sudah sah menjadi suami istri, silahkan suami mencium istrinya sebagai rasa sayangmu kepadanya.”
Heeseung mendekatkan wajahnya dengan wajah cantik Sunoo, bibir mereka menyatu menyalurkan kebahagiaan masing-masing yang tidak dapat di utarakan detik ini juga. Sunoo membuka matanya saat merasakan basah diwajahnya, ia menatap Heeseung yang menitikkan air matanya karena perasaan haru yang mengguncang hatinya.
Ciuman terputus, Sunoo menghapus air mata Heeseung dan memeluk Suaminya dengan erat, Heeseung membalas pelukan itu dan mengatakan banyak cinta untuk Sunoo.
Acara kini sedang berada di sesi mengucapkan selamat kepada pengantin baru, banyak Teman-teman Heeseung dan Sunoo yang datang ke acara pernikahan ini, saat diberi undangan mereka terkejut sekejut-kejutnya. Benar-benar Jeon Heeseung kebelet banget buat nikah.
Heeseung memerhatikan Sunoo yang masih bisa tersenyum, padahal tadi Sunoo mengatakan kakinya sangat pegal.
“Mau duduk dulu?” Sunoo menatap kearah Heeseung, ia mengulumkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya.
“Aku masih kuat.” Heeseung merangkul pundak Sunoo dan mengecup pucuk rambut Sunoo.
Taehyung pun datang mendekati keduanya.
“Sunoo, pasti lelah yaa? Gapapa pulang aja nak, mobil nya udah disiapin tuh.”
“Tapi, tamu-tamunya?” Taehyung tersenyum dan mengusap wajah Sunoo.
“Tidak apa-apa, lagian acara nya juga sudah selesai.” Sunoo pun menganggukkan kepalanya, Heeseung dan Sunoo berjalan menuju keluar untuk kembali ke rumah.
Sampai dirumah, keadaan disini sangat sepi. Mereka menaiki lift, Sunoo menyenderkan punggungnya ke lift dan Heeseung menatap Sunoo.
“Kamu tau? Kamar kita sudah digabung menjadi satu, jadinya kita tidur berdua mulai sekarang.” Sunoo terkejut dengan kabar itu, cepat juga cara kerjanya.
“Aku baru tau tentang hal itu.” Heeseung tersenyum dan menggenggam tangan Sunoo.
“Dan kamu tau, ruangan lantai 3 kedap suara, tidak akan didengar oleh siapapun.” Alis Heeseung ia naikkan membuat Sunoo tersenyum, ia mencubit tangan Heeseung dan segera keluar dari Lift.
“Mandi dulu gih.” Sunoo menganggukkan kepalanya, ia memasuki kamar dan benar saja, jadi sangat luas dan lebar. Ini terlalu besar. Tapi tak apa, ia segera mengambil pakaian kemeja berwarna hitam milik Heeseung dan celana pendek hitam, ia segera memasuki kamar mandi meninggalkan Heeseung yang masih didapur.
Sunoo berdebar, ia yakin Heeseung akan menagih malam pertamanya saat ini juga. Dan ia harus memberikannya, karena Heeseung sudah berani tidak merusak dirinya, senyumannya mengembang. Ia pun mandi cukup lama, ada sekitaran 30 menit. Selesai ia menatap cermin di kamar mandi, rambut basah dan kemeja yang ia buka kancingnya diatas, membiarkan lehernya terekspos, dan celana pendek ketat menampilkan kaki putih dan kecilnya itu. Sunoo keluar dari kamar mandi, ia mencari dimana Heeseung berada, Ia membuka pintu kamar dan menatap Heeseung yang sedang berada di dapur.
“Kak, mandi gih.” Ucap Sunoo yang berada di pintu, Heeseung menatap Sunoo yang baru saja selesai mandi, Heeseung mendekat kearah Sunoo dan merengkuh pinggang kecil itu.
“Mandi dulu.” Sunoo menjauhkan wajah Heeseung yang ingin mencium bibirnya, Heeseung berdecak merasa kesal.
“Mau main sekarang~~~” Sunoo mengulum bibirnya, menggemaskan.
“Mandi dulu sayang, biar seger.” Heeseung kembali berdecak dan berjalan malas kearah kamar mandi, Sunoo menggelengkan kepalanya dan menjatuhkan tubuhnya ke kasur. Tapi ia lupa, dirinya merasa sangat haus, Sunoo pun pergi ke dapur untuk mengambil air, ia duduk sebentar di kursi dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia sangat gugup.
Dirinya tersentak saat sebuah tangan melingkar di leher nya, ia mendongak menatap Heeseung yang masih basah, ia memutarkan badannya. Heeseung masih menggunakan handuk di sekitar pinggangnya.
“Gunakan bajumu.”
“Ck, kan kita mau malam pertama, ngapain pakai baju.” Badan Sunoo meremang saat tangan Heeseung bermain disekitar lehernya.
“B-baiklah, kita ke kamar.” Heeseung masih tetap memeluk Sunoo dari belakang dan mereka menutup pintu kamar.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hype Boy | Heesun
Short Story[ halaman khusus untuk Heeseung x Sunoo ] ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ