Hype Boy | Heesun

🦌🦊 - 15

Sunoo dan Heeseung sudah berada di sekolah, Hari rabu dan nanti ada pelajaran olahraga untuk Sunoo. Sunoo segera memasuki kelasnya dan langsung duduk di tempat duduknya. Langsung aja tuh, Jungwon, Dongpyo sama Renjun nempel ke Sunoo.

“Sun, gue liat-liat kayaknya lu tambah cantik deh.” Ucap Renjun sambil memegang dagu Sunoo untuk melihat wajah Sunoo, Sunoo hanya menerima dan menatap malas kearah teman-teman nya.

“Bener njun, rahasianya dong Jeon Sunoo.” Sunoo terkekeh mendengar ucapan Dongpyo.

“Ngga ada rahasiannya, dan kayak biasa aja deh. Bener kan Jungwon?” Jungwon menatap wajah Sunoo dengan seksama.

“Iya bener, tambah cantik aja.” Sunoo semakin mendengus dan menyembunyikan wajahnya di tekukkan tangan, ia menatap teman-teman nya itu.

“Sun, nanti pas Kemah, kelompoknya gimana?” Tanya Renjun, Sunoo menegakkan badannya.

“Bebas kok, ngga harus sekelas.” Renjun dan Donpyo langsung bersemangat, Sunoo hanya terkekeh dan Jungwon sedari tadi hanya menatap Sunoo, Sunoo yang ditatap menaikkan satu alisnya.

“Sun, kalau gue dominan, pasti lu udah jadi pacar gue.” Semua terdiam mendengar ucapan Jungwon, bahkan para murid yang mendengar juga terdiam.

Sunoo mengerutkan keningnya dan memukul kening Jungwon dengan pelan.

“Ingat Jay.” Jungwon mendengus, ntah kenapa dia suka sekali ngeliatin wajah, ekspresi Sunoo.

Guru olahraga pun sudah memasuki kelas, mereka semua diminta untuk ganti baju olahraga dan berkumpul dilapangan. Sunoo, Jungwon, Renjun dan Dongpyo sudah berkumpul dilapangan, kebetulan anak kelas 12 juga lagi olahraga. Kelasan Heeseung. Mereka lagi main basket dan Sunoo, Jungwon Dongpyo dan Renjun berada di lapangan sebelahnya.

Mereka duduk di tangga sambil memerhatikan Kakak kelas yang sedang bermain basket.

Terdengar peluit dari guru olahraga, mereka segera membuat barisan. Sunoo berbaris di barisan pertama, dengan disamping ada Dongpyo.

“Baik anak-anak, pelajaran hari ini adalah Lari. Ini penilaian. Lari memutari lapangan ini sebanyak 5x.” Para murid langsung mengeluh dan ada aja yang ngedumel karena disuruh lari. Sunoo hanya menghela nafas dan menatap teriknya matahari. Masih pagi kok, tapi kok udah panas aja. "Yaudah yang belum dipanggil namanya, duduk dipinggir aja." Mereka pun duduk di pinggir lapangan dan menunggu panggilan.

“Ni-ki, Jungwon, Sunoo.” Mereka bertiga segera berbaris di barisan, Sunoo berada di Kanan, Jungwon tengah dan Ni-ki Kiri. Bunyi peluit sudah terdengar, mereka langsung lari, Sunoo dan Jungwon memilih untuk lari santai sementara Ni-ki beneran lari maraton. Ni-ki sudah dua putaran sisa beberapa lagi. Sementara si upin ipin masih satu putaran. Jungwon menarik tangan Sunoo untuk mengajaknya lari lebih cepat, tapi Sunoo sudah tidak kuat. Ia masih ada 1 putaran lagi.

“Pak, boleh buka sepatu?” Si guru olahraga hanya menganggukkan kepalanya. Sunoo melepas sepatunya dan bertepatan si Sooha as murid baru kemarin memerhatikan Sunoo, ia meletakkan beberapa pecahan kaca di hamburkan ke lapangan dimana Sunoo akan lewat. Sunoo mulai berlari lari dan ia bertemu dengan Sooha yang sedang tersenyum manis padanya, ia pun hanya menatap Sooha dan terus berlari.

Srekk

Srekk

Kening Sunoo mengerut saat ia menginjak sesuatu, karena ia ingin cepat sampai pada akhirnya ia terus berlari dan meringis, akhirnya ia selesai. Sunoo mengambil sepatunya dan memutuskan untuk masuk ke koridor sekolah. Lagi-lagi ia menginjak itu lagi, Sunoo penasaran ia pun membulatkan matanya. Ia menatap Sooha yang sedang mengamatinya dan tersenyum licik. Sunoo segera memaksakan kaki nya untuk berjalan dengan darah tebal dari arah kakinya. Sunoo meringis.