ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jam istirahat sudah tiba, saat ini Sunoo, Jungwon dan Ni-ki sedang berjalan menuju kantin, untuk mengisi perut mereka dengan banyak makanan. Jungwon dan Sunoo mencari tempat duduk sementara Ni-ki akan memesankan beberapa makanan untuk mereka bertiga.
Sunoo dan Jungwon memilih tempat duduk yang mana sudah ada Jake, Sunghoon dan Jay, mereka segera menempati tempat itu.
“Baru istirahat??” Tanya Jay pada keduanya, Jungwon menganggukkan kepalanya sementara Sunoo sedang mencari seseorang, dimana Heeseung.
Jake yang peka terhadap Sunoo, ia mengembangkan senyumannya.
“Heeseung sedang ke toilet, tenang saja, dia akan kemari.” Sunoo menatap Jake, ia mengulumkan bibirnya dan segera duduk.
“Kalian sudah memesan makanan?” Tanya Sunghoon.
“Ni-ki sedang memesannya.” Sunoo hanya menatap ponselnya, ntah kenapa rasanya ia ingin bertemu dengan suaminya itu. Tingkahnya benar-benar seperti anak kecil karena marah pada Heeseung, padahal Heeseung sudah menjelaskan banyak tentang hal itu. Ia harus meminta maaf setelah ini.
Ni-ki datang dengan membawa pesanan mereka, mereka bertiga segera menikmati makanannya, suasana hening hanya ada suara dari anak anak lainnya.
“Loh, itu Heeseung? Kenapa bersama Kazuha?” Sunoo menghentikan makan, dan menoleh kearah Heeseung yang sedang didekati oleh Kazuha, ia bisa melihat sendiri bagaimana Kazuha memaksa untuk ikut dengan Heeseung. Sunoo mengepalkan kedua tangannya, ia bisa melihat Heeseung tidak nyaman dengan semua ini.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Brakkk
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Mereka terkejut melihat Sunoo yang sedang menggebrakkan mejanya, Sunoo segera berdiri dan menghampiri Heeseung. Heeseung dengan tatapan khawatirnya menatap Sunoo yang sedang menatap Heeseung dengan datar.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Srekkkk
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Akh, apa-apaan si?” Sunoo melepaskan tangan Kazuha dari Heeseung, ia menarik Heeseung untuk menjauhi Kazuha dan menatapnya dengan tajam.“Jangan murahan bisa?” Semua terkejut dengan ucapan Sunoo, diam diam Heeseung mengembangkan senyumannya dan menatap Sunoo dengan bangga.
“Maksud lo apa? Heeseung sahabat lama gue? Mau apa lo?” Sunoo tertawa sinis, mereka menatap Sunoo dengan terkejut, karena yang mereka tau, Sunoo ini anaknya tidak pernah bersikap seperti ini, sekalinya mereka melihat, langsung pada kagum dengan Ketua Osis.
“Haha, sahabat doang kan? Jaga batasan disini, sebelum aku melakukan hal-hal yang bisa membuatmu terdiam.” Sunoo segera menggenggam tangan Heeseung dan membawa pemuda itu keluar dari kantin, selama di koridor Heeseung hanya tersenyum sementara Sunoo sedang menahan emosinya. Mereka berada di Rooftop saat ini, Sunoo melepaskan genggamannya dan menjauh dari Heeseung.
“Kenapa kau diam saja? Kau sengaja?” Heeseung mendekati Sunoo dan memeluk istrinya dari belakang.
“Kau tau? Dia selalu menepeliku kemana-mana, dia terlalu obsesi dengan diriku, bahkan dia sampai pindah sekolah.” Sunoo menghela nafas mendengar ucapan Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hype Boy | Heesun
Short Story[ halaman khusus untuk Heeseung x Sunoo ] ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ