Mereka semua memilih untuk check-out dari hotel, karena memang hanya satu hari satu malam, dan saat ini mobil mereka sedang melaju ke suatu tempat, yah setelah di diskusikan mereka akan ke pasar jeju, disana ada banyak makanan dan jualan yang bagus-bagus. Mereka sudah sampai, menempuh 40 menit dari Hotel, mereka semua akhirnya memarkirkan mobil terlebih dahulu.
Sunoo dan Jungwon keluar secara bersamaan, mereka langsung bergandeng tangan dan menunggu yang lain keluar, sambil menunggu Sunoo mengajak Jungwon untuk berselca, mereka berselca sebanyak-banyaknya. Mereka langsung memasuki kerumunan banyak orang itu, tengok kanan kiri untuk memerhatikan apa yang menarik.
Disana ada satu toko yang menarik perhatian Sunoo, Sunoo menarik tangan Jungwon dan mereka memasuki toko itu. Sunoo mencari baret lagi dengan warna berbeda, ia memilih tiga jenis warna, putih, toska dan merah. Sunoo membayarnya semua yang dia beli. Sunoo memakaikan satu baret ke kepala Jungwon, yang berwarna merah.
"Jungwon jadi cantik kalau menggunakan baret ini." Jungwon mendengus saat dibilang cantik. "Jangan membuat ekspresi seperti itu, nanti Jay tidak tertarik padamu." Jungwon mencubit tangan Sunoo membuat anak itu meringis, tidak sakit.
"Kenapa bawa-bawa Jay?" Sunoo mengangkat kedua bahunya, ia juga tidak tahu.
"Aku asal aja, hehe." Mereka langsung keluar dari toko, dan mencari teman-teman nya yang lain. "Dimana yang lain?" Jungwon dan Sunoo tengak tengok mencari keberadaan yang lain.
"Tidak apa, kita cari jajanan saja." Ucap Jungwon yang langsung menarik tangan Sunoo, mereka pun menikmati banyak jajanan di tangan mereka, dan kebetulan disini itu dekat dengan taman, mereka berdua memutuskan ketaman sambil menghubungi teman-teman yang lain.
"Eum Sunoo, aku ke toilet dulu, jangan kemana-mana okey?" Sunoo menganggukkan kepalanya, ia menikmati makanan yang ada ditangannya dengan nikmat, tanpa melirik kemanapun. Sampai akhirnya.
"Hai cantik." Sunoo mendongakkan kepalanya saat melihat ada satu orang asing mendekatinya. "Sendirian aja?" Sunoo tidak membalas, Sunoo buru-buru merapihkan makanannya dan pergi dari sana, tapi tangannya ditahan oleh pria asing itu.
"Lepas!" Sunoo memberontak, tapi tenaganya tidak sebanding dari pria itu, terlihat seringai di bibirnya membuat Sunoo takut.
"Lebih baik temani aku diranjang yuk? Kita berbagi kehangatan disana." Sunoo menjatuhkan semua makanannya, ia memberontak dan berusaha menjauhkan tangan pria itu, tapi naas tangannya di tarik sehingga jarak mereka semakin dekat. Kebetulan emang taman disini sepi, ramainya di pasarnya.
Sunoo sudah menangis, ia terus berusaha mengatakan apapun yang menurutnya itu dapat membantunya. Tapi pria itu malah mendorong nya ke kursi taman tadi, Pria itu mencekik Sunoo dan jarak mereka semakin dekat.
"Jangan menangis sayang, menangislah saat analmu aku masukin." Sunoo semakin menangis saat pria itu ingin mencium bibirnya, Sunoo mengalihkan kepalanya ke arah lain. Sunoo mendorong pria itu dan berusaha melepaskan diri.
"Brengsek lepas!!" dengan kurang ajar, tangan pria itu menampar pantat Sunoo, Sunoo sudah menangis. Saat pria itu kembali ingin menampar pantat Sunoo, sebuah tangah mencengkram tangan pria itu dan langsung memukulnya habis-habisan. Tubuh Sunoo bergetar hebat dan terjatuh begitu saja.
"Bajingan! Berani sekali kau melecehkan kekasihku!" Heeseung langsung menendang dan meninggalkan pria itu, ia menghampiri Sunoo yang masih bergetar itu. "Sayang, sudah tenang ya? ada aku disini." Sunoo menatap Heeseung, Sunoo kembali menangis membuat Heeseung merasa bersalah, untung saja ia datang tepat waktu.
"Dia memukul pantatku." Heeseung langsung menggendong Sunoo ala koala dan membawanya ke tempat parkir mereka tadi, ia memasukkan Sunoo kedalam mobilnya dan langsung mengunci pintu mobil. Didalam pangkuan, Heeseung menatap Sunoo yang sedang terdiam dipundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hype Boy | Heesun
Short Story[ halaman khusus untuk Heeseung x Sunoo ] ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ