🦌🦊 - 12

1.1K 74 0
                                    

Cahaya pagi baru saja menyapa dunia, Sunoo masih berada dipelukan Heeseung yang sudah terjaga beberapa menit yang lalu. Heeseung mengukirkan senyumannya saat mengingat kejadian tadi malam, walau hanya bermain dengan paha Sunoo, itu membuatnya keluar beberapa kali. Heeseung mengecup bibir itu dan membawanya kepelukan yang lebih erat. Sunoo terbangun karena pergerakan Heeseung yang terlalu banyak.

“Eunggg.” Heeseung menatap Sunoo dan mengecup hidung cantik itu.

“Selamat pagi, sayang.” Sunoo mengembangkan senyuman nya.

“Pagi juga, Sayang.” Jantung Heeseung berdebar tak karuan saat mendengar panggilan Sayang dari Sunoo. Ia mengembangkan senyumannya dan mengecup bibir merah itu.

“Mau mandi?” Sunoo menganggukkan kepalanya, Sunoo pun segera bangun dan Heeseung menatap Sunoo yang sudah terbangun. Seperti seorang suami istri saja jika begini.

“Morning kiss nya, mana sayang?” Sunoo yang sudah berdiri menatap Heeseung yang sedang menggodanya, ia mendengus.

“Aku mandi dulu ya, nanti morning kissnya.” Heeseung menganggukkan kepalanya, Sunoo segera keluar kamar Heeseung dan pergi ke kamarnya. Heeseung pun langsung pergi mandi karena mereka harus berbelanja.

Keduanya sudah selesai mandi, Sunoo sudah berada didapur untuk mengambil susu. Ia pun memeriksa makanan yang sudah kosong karena kemarin dibawa semua ke jeju.

Sunoo masih terdiam dan tidak menyadari kedatangan Heeseung, Heeseung langsung mengangkat tubuh Sunoo dan didudukkan di meja. Sunoo memegang pundak Heeseung.

“Kenapa kebiasaan membuatku terkejut?” Heeseung mendekatkan wajahnya pada leher Sunoo, dan mencium aroma memabukkan disana.

“Sun, main disini sebentar ya?” Sunoo tidak tahu kenapa Heeseung jadi mesum begini sejak tadi malam, Heeseung langsung menyambar bibir Sunoo dan melumatnya dengan tidak karuan, tangannya sudah masuk kedalam kaus milik Sunoo dan meremas dada berisi Sunoo.

Mhhhhhh.”

Heeseung menurunkan Sunoo dan membiarkan Sunoo untuk berdiri. Ia membelakangi tubuh Sunoo dan melumat bibir Sunoo, Sunoo hanya bisa berpegangan pada meja. Tangan tidak sopan itu meremas kejantanan Sunoo dari luar celana.

Eunggghhh

Ciuman terputus, ia menurunkan celana panjang milik Sunoo dan meletakkannya di atas meja. Ia pun melepasnya celananya sampai bawah lutut. Dan mereka sama-sama masih menggunakan CD untuk menutup kemaluannya.

Heeseung mengeluarkan penis milik Sunoo dan mengocok penis Sunoo dengan pelan. Sudah sudah pening dan pusing saat menerima semua ini, bahkan ia sedikit memundurkan pantatnya agar bisa digesekkan dengan penis besar milik Heeseung. Heeseung menggeram dan menghentakkan seolah-olah penisnya berada di dalam lubang Sunoo.

Heeseung membuka Cd Sunoo dan langsung mengocok penis Sunoo dengan brutal, dan penis Heeseung ia terus gesekkan depan pantat sintal milik Sunoo.

Ahhhh Ahhhhh Ahhhh Kak H-Heeseung Nghhhh

“Terus desah namaku.” Sunoo mendongakkan kepalanya saat ia sudah kembali cum karena tangan besar Heeseung. Heeseung membuka CD nya dan merapatkan kaki Sunoo. Ia memasukkan penisnya diantara paha Sunoo, Heeseung menggeram, saat lewat paha Sunoo saja, Heeseung sudah mabuk dan menjadi liar, apa lagi saat memasuki lubang Sunoo.

Heeseung terus menahan kaki Sunoo dan menggerakkan pinggulnya. Penisnya bertabrakan dengan penis Sunoo sehingga penis Sunoo ikut terhentak-hentak oleh Penis Heeseung.

Ohh Shit! Sunoo grmmm paha kamu.” Heeseung memukul pantat Sunoo dan terus bermain dengan paha Sunoo, Sunoo hanya bisa mendesah dan melihat ke penis nya yang sudah cum karena terhentak-hentak.

Hype Boy | HeesunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang