🦌🦊 - 14

894 69 0
                                    

Saat ini Heeseung sedang bersiap-siap untuk pergi ke arena balapan, sudah bersiap menggunakan jaket kulit berwarna hitam, kain hitam yang di ikat ke kepala dan style hitam keren. Sunoo yang sedang meminum susu tersedak melihat Heeseung. Sunoo berlari kecil dan menarik jaket itu.

“Mau kemana?” Tanya Sunoo dengan nada datarnya, Heeseung mengecup pipi Sunoo.

“Mau balapan.” Sunoo mendengus.

“Tunggu! Aku ikut, tunggu sini.” Sunoo segera berlari meninggalkan Heeseung yang sedang bingung, 5 menit sudah Sunoo keluar dengan style sama seperti Heeseung, Heeseung membulatkan matanya.

“Kau mau ikut? Dimana motormu?” Sunoo berdecak, Heeseung belum tau rupanya. Sunoo menunjukkan kunci motornya.

“Memangnya kau bisa?” Lagi-lagi Heeseung bertanya, Sunoo langsung menarik tangan Heeseung untuk segera turun, dibawah terlihat Taehyung dan Jungkook yang sedang berada di sofa.

“Sunoo, kenapa pakaian kamu jadi hitam gitu?” Sunoo tersenyum dan mencium pipi Taehyung.

“Bunda, Ayah, Sunoo mau ikut balapan sama Kak Heeseung.” Jungkook menatap tajam kearah Heeseung yang dibalas tatapan malas.

“Yasudah, jangan terlalu larut pulangnya ya sayang?” Sunoo menganggukkan kepalanya, Sunoo berjalan mendahului Heeseung yang salfok sama kaki langsing Sunoo, gila! Ia mengarah ke pinggang Sunoo, Heeseung menggelengkan kepalanya dan langsung keluar rumah. Ia mengeluarkan motor sport hitamnya dan Sunoo mengeluarkan motor sport merah nya.

Sunoo memasangkan helm di kepalanya dan menatap Heeseung yang menganggukkan kepalanya, mereka pun langsung melajukan motornya, dikeadaan yang sepi pun Heeseung dan Sunoo saling balap-balapan, Heeseung akui, ilmu balap Sunoo tidak bisa diremehkan. Sampai di arena, semua langsung tertuju pada Heeseung dan Sunoo. Mereka menatap motor merah itu, Sunoo membuka Helmnya yang membuat teman-teman nya terkejut. Terutama Jay, Jake, Sunghoon dan Ni-ki. Jungwon tersenyum bangga dan menepuk pundak Sunoo.

“Sun, sejak kapan lu bisa make motor begituan?” Heeseung yang penasaran pun ingin mendengar jawaban Sunoo.

“Emm, sekitar dua tahun sih, masih baru. btw kalian mau balapan sama siapa?”

“Sama Treasure! Anak sekolah kita juga.” Tak lama datanglah segerombolan motor yang mengarah kemari, Haruto sebagai ketua langsung mematikan motornya dan turun dari sana. Yang lain pun memilih untuk di motor dan mereka menatap Sunoo si ketua osis.

“Wiih, Sunoo? Si ketos kan ini?” Ucap Asahi.

“Lah iya? Sun, lu ngapain disini?” Tanya Jihoon, Sunoo mendengus dan menatap mereka semua.

“Main bekel.” mereka tertawa mendengar jawaban Sunoo, padahal Sunoo asal doang sih.

“Yasudah, siapa yang mau balapan ama gue?” Heeseung mengangkat tangannya, Haruto sedari tadi selalu melirik ke Sunoo membuat Sunoo risih.

“Ada taruhannya, bro?” Tanya Haruto, Heeseung pun berfikir.

“Lu mau ada taruhannya?” Haruto menganggukkan kepalanya. “Kalau gue menang, 10M plus motor lu.”

“Deal, 10M mah kecil. Tapi kalau gue menang, lu harus kasih Sunoo ke gue, biar gue puasin dia semaleman.” Sunoo menatap tajam kearah Haruto, Heeseung sudah menggertakkan giginya dan yang lain terkejut dengan ucapan Haruto.

“Apa-apaan lu jadiin Sunoo bahan taruhannya? Ngga terima gue! Lu kira Sunoo mainan dijadiin bahan taruhan.” Heeseung sudah kesal setengah mati, Haruto malah menatap Sunoo yang juga sedang menatapnya tajam.

“Gila seung, gue pengen Sunoo! Sun, gue bayar berapapun asal lu jadi milik gue!”

Bughhh

Heeseung sudah tidak bisa menahan emosinya mendengar ucapan Haruto, Sunoo segera turun dari motor dan menghentikan Haeeseung untuk lebih jauh memukul Haruto.

Hype Boy | HeesunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang