Hype Boy | Heesun

🦌🦊 - 10

Hari sudah pagi, sementara dikamar hotel ini hanya mereka berdua yang masih belum bangun. Sunoo pun perlahan menggeliat dan mulai menggerakkan tubuhnya. Namun seperti ada yang tertahan, Heeseung terbangun saat merasakan pergerakkan. Mereka berdua sama-sama membuka matanya, dan Heeseung merasa tenang pada akhirnya Sunoo selamat. Heeseung langsung memeluk Sunoo dengan erat dan menciumi pipi Sunoo. Sunoo merasa ada yang aneh, ia pun meraba tubuhnya sendiri dan benar saja. Dia tidak menggunakan pakaian apapun.

“Kak, aku tidak menggunakan pakaian?” Heeseung melepaskan pelukannya dan menatap Sunoo yang masih terlihat panik, Heeseung terkekeh dan mengecup bibir Sunoo.

“Untuk menyelamatkan kamu, maaf dengan tidak sopannya aku sudah melihat semua tubuh indahmu, tapi aku tidak apa-apain! Kita sama-sama naked.” Sunoo rasanya malu sekali, bagaimana bisa dia dan Heeseung sama-sama naked saat ini juga. “Bagaimana keadaanmu, masih dingin.” Sunoo menggelengkan kepalanya dan memejamkan kedua matanya saat Heeseung mengecup mata Sunoo.

“Maaf, sudah membuatmu menangis tadi malam. Aku jahat ya? Maaf karena perkataanku yang menyakiti hati kamu. Maafkan aku sayang.” Sunoo menatap Heeseung dan mengusap rahang itu dengan lembut.

“Aku mengerti, aku ceroboh karena menghilangkan gelang itu. Tapi aku sudah menemukannya tadi malam, aku sudah menemukannya!” Heeseung memeluk Sunoo dengan erat, ia terus mengucapkan kata maaf dan aku mencintaimu. Sunoo mengusap surai Heeseung dengan lembut.

“Aku mau mandi.” Heeseung pun segera berdiri dengan keadaan telanjang, membuat Sunoo bisa melihat seluruh tubuh Heeseung, wajahnya memanas dan ia menutup wajahnya sendiri. Heeseung terkekeh dan menggunakan celana panjangnya agar bisa menutupi barang berharganya.

“Sudah aku tutup, gih sekarang mandi.” Sunoo menganggukkan kepalanya. 15 menit Sunoo mandi, tapi tidak membawa baju ganti. Terpaksa Sunoo harus menggunakan baju handuknya bawa keluar dengan keadaan seperti ini. Heeseung menatap Sunoo yang berani-beraninya keluar.

“Berani banget kamu keluar seperti ini.” Sunoo menatap Heeseung dengan tatapan memelasnya.

“Bajuku lupa di bawa.” Sunoo membuka tas nya dan mengambil semua pakaiannya untuk hari ini.

“Pasang disini, aku mau lihat!” Sunoo menatap garang kearah Heeseung, tapi Heeseung hanya terkekeh kecil. “Pake disini, kamu lupa? Kemarin aku yang lepasin baju kamu.” wajah Sunoo memerah, ia pun mengambil celana dalamnya dan menggunakannya tanpa membuka apapun. “Buka handuknya.” Sunoo mendengus, ia mengambil baju nya dan melepas handuknya itu, menghadap kebelakang dan memunggungi Heeseung. Heeseung tertawa kecil dan matanya mengarah ke bongkahan pantat berisi milik Sunoo. Sunoo mengambil celananya dan kembali membelakangi Heeseung, ia sedikit membungkuk untuk membenarkan celananya, sehingga pantat semok nya dilihatkan langsung didepan mata Heeseung.

Tangan besar Heeseung langsung memegang pantat Sunoo yang benar-benar pas ditangannya. Sunoo kaget dan langsung menegakkan tubuhnya.

“K-kak.” Heeseung mulai meremas pantat Sunoo, Sunoo bergerak tidak nyaman saat dengan kurang ajar tangan Heeseung masuk kedalam celana dalamnya, lalu membalikkan tubuhnya untuk menghadap Heeseung. Tangan itu meremas pantat Sunoo dengan kencang, sesekali menamparnya membuat Sunoo berteriak. Heeseung menatap wajah Sunoo yang menunduk memerah.

Heeseung mengeluarkan tangannya dan menaikkan celana Sunoo. Ia tersenyum dan mengecup ujung hidung Sunoo.

“Maaf, aku suka pantat kamu, gemes!” Sunoo malu banget sama apa yang Heeseung ucapin, Heeseung langsung masuk ke kamar mandi dan Sunoo mulai merapihkan kamar hotelnya. Ia jadi memikirkan, dimana teman-teman nya yang lain? Selesai rapih membersihkan, Sunoo mencari mantelnya dan ia langsung mengambil gelang yang sudah dia selamatkan dan ia masukkan kedalam saku sebelum kesadarannya menghilang, ia memakai gelang itu dan tersenyum. Sunoo langsung membuka pintu hotel dan disana pintu yang depan tidak tertutup, Sunoo mengintip dan melihat mereka semua yang sedang bermain ponselnya.