Salma menghela napas lalu menyandarkan kepalanya pada tembok lobi. Dia memejamkan mata karena masalah acara UJMFEST tak kunjung selesai.
Dirinya sudah rindu rumah, tapi masalah yang terus berdatangan menekannya tetap di Ibukota.
"Mak," panggil seseorang yang membuat Salma membuka mata.
Sosok Paul berdiri menjulang di depannya. Wajahnya sama lusuhnya dengan Salma.
"Masih hidup, Gan? Udah tipes belum?" kelakar Salma agar Paul yang terlihat menyatukan alisnya tak langsung menumpahkan amarahnya.
"Belum, bentar lagi paling," ujar Paul sembari mengambil posisi duduk di sebelah Salma.
Lelaki itu mengambil kepala Salma, lalu menyandarkannya di bahunya.
Kelihatannya so sweet ya, tapi sebenarnya engga karena bule itu menarik kepala Salma dengan tak sabaran dan bar-bar.
"Keras amat bahu lu," gerutu Salma sembari membenarkan letak kepalanya.
Paul berdecak, membuat Salma langsung terkekeh. "Bercanda elah," katanya yang tak ditanggapi Paul karena lelaki itu sibuk menelepon Rony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalo Suka Bilang! [END]
Teen FictionSeason 1 Rony suka Salma, Salma suka Rony. Terus masalahnya di mana? Nggak ada, mereka aja yang goblok. Canda. Orang yang saling suka emang ngga sadar kalo yang disukai ternyata menyukai balik. (SOON AKAN DIREVISI)