04. Viral Euyy

9.1K 509 14
                                    

"Wededewww, dari seleb fakultas sekarang jadi seleb univ nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wededewww, dari seleb fakultas sekarang jadi seleb univ nih."

Salma dan Rony yang baru menapak kaki di lantai kost setelah sebelumnya kembali dari rapat dengan partainya dan langsung disambut wajah jahil Paul, rasanya ingin melempari bule itu dengan helm yang ditenteng keduanya.

"Kutengok-tengok ternyata klean cocok juga, ya."

Dan Novia yang berjalan dari arah dapur dengan dua gelas teh manis langsung ikut-ikut meledeki Salma dan Rony.

"Cocok dari Hongkong, tadi aja kita berantem dulu di panggung," ujar Salma sambil berjalan ke arah ruang tamu di mana Paul dan Nabila duduk.

"Najis banget dicocok-cocokin sama dia," timpal Rony yang membuntuti Salma masuk ke ruang tamu.

Wanita asal Probolinggo itu berhenti melangkah dan berbalik.

"Heh Priuk, gue juga kaga mau, ya."

Rony berlagak takut dan menutup wajahnya dengan helm merah yang tadi ditentengnya. "Takuuut," ujar Rony.

"Galak amat jadi cewek," tambahnya.

Salma hanya memutar bola matanya lalu duduk di samping Paul, sedangkan Rony duduk di samping Nabila yang tengah memakan kue sus buatan Syarla.

Tiba-tiba si Paling Muda itu bersuara.

"Betewe Kak, kenapa selalu Hongkong? Kenapa nggak Malaysia atau Korea gitu?"

Salma menoleh ke arah Nabila dengan wajah cengo. "Hah?"

Tak hanya Salma, ada Rony, Paul, dan Novia yang juga sama-sama cengo karena tak tahu apa yang dimaksud Nabila.

"Apa sih Naaaaab. Ga jelas," ujar Salma yang membuat Nabila tertawa lalu mencoba menjelaskan.

"Tadi kan Kak Salma bilang 'cocok dari Hongkong', kenapa nggak 'cocok dari Malaysia' atau 'cocok dari Korea' gitu, kenapa harus Hongkong?"

"Udah lewat Naaaab," ujar Salma gemas yang membuat Novia ngakak begitu keras.

"Gua ampe berpikir keras lo dia bahas apa," ujar Novia di tengah tawanya.

"Cewe lu, Powwwwl," ujar Rony.

"Eh, pada kenapa? Aku ada salah kata, ya?" tanya Nabila dengan tawa bingung karena semuanya terlihat jengkel padanya.

"Engga, Nabila, kamu nggak pernah salah kok," ujar Paul dengan nada halus sekali, sehalus sutera.

Salma menatap jijik sohibnya. "Jijiiiiiik bulol!" katanya sembari menggeplak bahu Paul.

"Apa sih, Mak!"

Waduh beda sekali bukan intonasi antara Paul berkata pada Nabila dan Salma. Definisi bucen, Budak Cendaahhhh emang.

"Lu kalo iri bilang ke Rony, biar disayang-sayang juga," tambah Paul yang membuat Salma dan Rony sama-sama melotot.

"Prittt Powl!" ujar Rony sembari berlagak memberikan kartu peringatan.

Kalo Suka Bilang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang