"Selamat pagi semuanya" ucap ssaem yang memasuki kelas.
"Pagi ssaem" seru murid murid.
"Saya akan menyampaikan kabar baik buat kalian" ucap ssaem.
"Kabar baik affaan tuh" ucap Wendy.
"Huh mangkanya dengerin dulu kalo ssaem ngomong, jadi kabar baik nya besok akan ada acara kemping, kita akan berangkat bersama menggunakan bus, 1 kelas 1 bus jadi sepulang sekolah kalian tinggal siapkan barang apa saja yang akan di bawa besok dan besok akan berkumpul di area sekolah pukul 06.15 tidak boleh terlambat jika terlambat akan ditinggal. jadi itu tadi kabar baiknya, ada yang ingin bertanya?" ucap ssaem pangjang lebar.
"Aniyo ssaem" seru murid murid.
"Baiklah sekarang kita memasuki pelajaran buka bukunya" ucap ssaem.
Mereka pun memulai pelajaran, dan bukan Lim cs namanya kalo tidak jahil pada murid lain,tapi tidak dengan Lim ia hanya diam saja sesekali Lim cs menanyakan nya tetapi hanya di jawab ' tidak apa apa lagi ngantuk', dan Jennie cs merumpi kecuali Jennie sendiri, ia asik bucin dengan Kai sesekali.
Kriinngg
"Baiklah pelajaran sampai sini dulu silahkan istirahat" ucap ssaem.
"Ayo Kantin" ucap Jisoo.
"Gas kuenn" ucap Wendy semangat.
"Gue gak ikut dulu, gue mau ke perpus" ucap Lim.
"Ya udah, mau gue temenin?" ucap Seulgi.
"Gak usah gue bisa sendiri, ya udah gue pergi dulu dah" ucap Lim yang berjalan ke luar kelas.
"Tumben tuh anak, ya udah kuy" ucap Jisoo.
"let's goo~~~" ucap Seulgi dan Wendy.
Limario Pov
Sebenarnya aku gak mau ke perpustakaan tapi aku mau ke lapangan basket. Gak tau kenapa lagi males aja ngobrol dan ngumpul sama yang lain, lebih jelasnya pengen sendiri.
Bugh
Bugh
Bugh
Ciitt
Ciitt
Bragh
Bugh
Di sini hanya aku seorang yang sedang bermain bola basket masih dengan menggunakan seragam sekolah. rasanya sunyi tenang hanya ada suara bola basket dan sepatu ku yang terkena alas lapangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto:Pin
Anggap aja lagi pake seragam sekolah😂
Pikiran ku kacau kemana mana tentang Jennie entah kenapa saat aku mendengar kabar bahwa Jennie dan Kai baikan aku tidak terima rasanya ingin sekali aku marah, tetapi aku bukan siapa siapa dan seharusnya aku senang karna Jennie dan Kai baikan.
