My Love Story With J| S1 | JenLisa | JenLim

18.

.
.
.
.
.
"Ah berarti kamu memperbolehkan aku duduk baiklah gomawo" ucapnya sambil duduk di kursi depan Jennie.

"Lo ngapain kesini sih!" ketus Jennie.

"Lah emang kenapa say- eum Jennie...., kan ini tempat umum, lagian juga kamu ngapain di sini sendirian pula nanti kalo diapa apain gimana kan gak ada aku" ucap Kai. ya laki laki tadi itu Kai yang masih bisa move on dengan Jennie.

"Bukan urusan lo!" ketus Jennie.

"Huh... aku temenin yah biar gak sendirian nanti sekalian aku anter pulang biar aman ne" ucap Kai.

"Ani! gue gak mau sama lo dan gue juga bakalan pulang bareng-"

"Lim? ahah masih aja laki laki itu, kalo emang dia nemenin kamu, mana dia gak gentleman banget masa kamu di tinggal gitu aja pas lagi ngambek lagi" ucap Kai memanas manasi Jennie dengan smirknya.

"Di-dia ada kok cuma ka-kayaknya lagi pesen makanan buat gue" ucap Jennie dan berpikir benar juga kata Kai.

"Kai bener, Lim ninggalin gue saat gue marah sama dia, aghk tapi gak mungkin, pasti dia lagi beli makanan" batin Jennie bersikap positif.

Kruukk

Kruukk

"Tuh kan perut kamu aja udah bersuara, udah ini makan aja gapapa kok" ucap Kai membuat Jennie malu.

Tapi Jennie masih tetap dengan pikiran positif nya dan tidak memakan pemberian Kai.

"Udah makan aja, kalo kamu masih tetep nunggu dia kelamaan nanti kamu kena sakit maag" ucap Kai dan menyodorkan pemberian nya.

Jennie pun yang tak kuat menahan lapar dan mencium aroma makanan dari pemberian Kai pun tergiur dan menerima pemberian Kai.

Hap

1 suap sudah masuk dalam mulutnya.

"Ahaha gak kuat juga kan kamu nahan laper nya, udah makan aja" ucap Kai terkekeh dan bersorak dalam hatinya.

Hap

Hap

Hap

Suap demi suapan masuk kemulut dan ke perut Jennie hingga makanan tersisa setengah.

"Huh aaahhh" desah Jennie sambil mengipasi wajahnya.

"Kenapa?" tanya Kai dengan smirk nya.

"Huh di aahh sini pa aahh nas~~" ucap Jennie dengan desahnya.

"Ini minum dulu" ucap Kai menyodorkan minuman dingin.

Glegk

Glegk

Glegk

"Huh eumm aahh pa- panaaasss aahh~~" desah Jennie sambil mengipas wajahnya.

"Apakah di sini terlalu panas?" tanya Kai.

"N-nee hah huh" ucap Jennie terpatah patah.

"Kajja ke apartemen ku sepertinya kamu ingin mandi air dingin agar menghilangkan rasa panas ini" Ajak Kai dengan smirk.

"A-aahh kajja a-aku tidak kuat" ucap Jennie langsung berdiri dari duduknya.

"Shit!" umpat Lim dari kejauhan.

JenKai pun berjalan menuju apartemen Kai yang tak jauh dari sana.

Di Apartemen Kai

JenKai pun memasuki apartemen, dan Jennie pun duduk di sofa. Kai pergi mengambil air putih untuk Jennie.