.
.
.
"Ekhem tes tes, oke para hadirin semuanya perkenalan nama saya Kim Taehyung, malam ini di acara ini saya ingin menyatakan perasaan saya kepada seseorang yang sangat cantik dan sangat saya inginkan" ucap Taehyung dengan memegang mic dan tangan satu lagi memegang bucket bunga. hayoo siapa yg mikir si Tae, kalian bener guys, berani juga kan si Tae.
"Ekhem Jennie Kim mau kah kamu menjadi kekasihku, menjadi milikku selamanya?" ucap Taehyung yang sudah berada di depan Jennie sambil bertekuk lutut menyodorkan bucket bunganya dan masih memegang mic.
"What the fuck!" umpat Jisoo.
"Njing apaan nih!" ucap Wendy kesal.
"Hah!? kok jadi gini!?" ucap Seulgi bingung sekaligus kesal.
"Sialan kenapa malah dia yang nyatain perasaan nya!" batin Lim kesal sambil mengepalkan tangannya.
Jennie yang berada di sana bingung dan tak tahu harus berbuat apa.
"Mi-mianhe Tae aku gak bisa nerima cinta mu" ucap Jennie dengan mic yang sudah di beri oleh Irene.
"Why? kenapa Jen? waktu itu kamu membantu ku, aku cinta padamu saat pandangan pertama, sifat mu yang baik membuat ku jatuh hati padamu" ucap Taehyung berdiri.
"Mianhe Tae aku hanya menolong mu, aku gak ada rasa cinta sama kamu Tae, kamu gak bisa maksa buat orang lain cinta sama kamu, aku tahu ini pasti sakit buat kamu, tapi jujur aku gak cinta sama kamu, di dalam hatiku sudah ada seseorang yang mengisi" ucap Jennie lembut.
"Who? siapa Jen!? siapa seseorang yang udah ngisi hati kamu? sebut namanya Jenn! sebut!" ucap Taehyung tegas dengan rasa yang campur aduk.
"L-Limario Manoban, aku gak bisa buat bohongin perasaan ku, aku cinta sama dia Tae, sekali lagi mianhe, makasih buat kamu yang udah suka sama aku, tapi maaf aku gak bisa buat bales cinta kamu Tae" ucap Jennie menatap Lim lalu berpindah ke Taehyung.
"Yeyy huuuhh" seru Lim cs heboh sambil bertepuk tangan.
prok
prok
prok
prok
"Maju sana lo, mesam mesem baek" ucap Jisoo mendorong Lim untuk maju kedepan.
"Huuu semangat Limario!" teriak Wendy.
"Huuuuu, tepuk tangan semuanya!" teriak Jisoo sambil mengeraskan tepuk tangannya.
Dan para hadirin pun bertepuk tangan sambil tersenyum ikut bahagia.
prok
prok
prok
Lim maju kedepan menerima mic yang di beri oleh Irene.
"Saya Limario Manoban, berdiri di depan putri yang cantik, saya memberanikan diri saya untuk mengatakan....., wahai putri cantik bernama Jennie Kim, mau kah kamu menjadi kekasihku, terimalah pemberian ku ini, Jennie, dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sangat mencintaimu, menyayangimu, menerima apa adanya dirimu, aku berjanji tidak akan menyakiti hatimu, aku sangat-sangat mencintai dirimu" ucap Lim lembut sambil bertekuk lutut menyodorkan sebucket bunga mawar biru.
"Seperti katamu, kita tidak boleh untuk memaksakan seseorang untuk mencintai kita kembali, begitu juga aku, aku tidak akan memaksa mu untuk menerima pernyataan ku tadi, jika kamu ragu aku akan menunggu jawaban mu kapan pun itu, aku memberimu sebuah boneka teddy bear karna kamu suka itu dan aku memberimu bunga mawar biru karna kamu juga menyukainya bukan, aku akan menjadi bunga mawar biru yang melambangkan kesetiaan yang mendalam, aku akan setia berada di sampingmu saat kamu bahagia maupun sedih, walaupun kamu tidak menerima pernyataan cinta ku, tapi terimalah pemberian ku ini" ucap Lim lembut dengan senyum nya yang tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story With J| S1 | JenLisa | JenLim
RomanceKisah cintaku dengan My J | GXB Bahasa campuran!!!! Indo Korea baku/tidak baku | JenLisa | LisaJen | JenLim | LimJen Peringkat🎖️🔥: - 1 Joy - 4 JenLim - 5 BlackVelvet - 15 Chaeng - 15 Red Velvet