14

17 2 0
                                    

Sebidang kayu memupuk menjadikan sebuah atap, bernaungkan penuh cinta dan rasa yang menyelam didalam kalbu dan batinnya.

Semerbak aroma wangi tentram nan damai begitu hangat memeluk insan insan bernyawa di bawah atap yang disebut rumah. Gelak tawa begitu keras juga drama yang tertutup kelihaian dunia tipu daya.

Pergi menjemput mimpi lalu pulang memeluk lelah, awal mula nan indah menyimpan banyak rasa yang meminta untuk terus berada di bawah naungan. Namun saat dewasa itu tiba, beberapa hal yang tak pernah ku tau kini ku fahami bagaimana caranya untuk bisa bertegur sapa walau ada luka yang terpaksa ditutup untuk menyimpan perhara.

Membiasakan diri sendirian dan merenung ditengah kegelapan, cita cita atau sebuah kebahagiaan yang harus dikejar terlebih dahulu. Sang ibu pernah memupuk rindu kala kaki ini melangkah untuk pertama kali nya, namun saat lutut ini terjatuh menahan sesak yang menyalur kedalam dekapan daksa, rupanya hanya diri sendiri yang senantiasa memeluk belahan jiwa yang hampir mati ditukam luka.

Rumah bukan perihal bangunan, namun perihal rasa nyaman untuk berpulang saat tikam dunia memeluk begitu erat.

[Blue and Grey]
-claudbia

Blue and Grey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang